Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia dan Ukraina bertempur sengit di sekitar Kota Bakhmut. Pasukan ukraina mengklaim maju ke pinggiran kota meskipun pasukan Rusia dibantu artileri.
Melansir Bloomberg, Rabu (17/5/2023), Ukraina sebelumnya menembak jatuh 18 rudal, termasuk enam senjata hipersonik, dalam serangan hebat yang diluncurkan ke Kyiv, yang melukai sedikitnya tiga orang di Ibu Kota.
Sementara itu, jaksa menahan kepala Mahkamah Agung Ukraina, dan dia digulingkan dari jabatannya setelah penyelidik mengungkap "korupsi skala besar" di badan peradilan tertinggi negara itu.
Scholz Memuji 'Daftar Kerusakan' Ukraina
Terpisah, Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan "daftar kerusakan" untuk Ukraina yang diluncurkan Dewan Eropa pada konferensi di Reykjavik akan sangat penting bagi masa depan negara itu.
Sesampainya di pertemuan di Ibu Kota Islandia, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal menyambut baik pembentukan mekanisme tersebut, yang menurutnya akan membantu meminta pertanggungjawaban Rusia.
Dewan Eropa adalah kelompok 46 negara yang didirikan pada tahun 1949 untuk mempromosikan demokrasi dan hak asasi manusia.
Baca Juga
Rusia Bakar Anggaran Militer
Adapun, Rusia memproduksi banyak tank dan kendaraan lapis baja pada kuartal pertama seperti pada tahun 2022, dan produksi senjata secara keseluruhan melonjak lebih dari tujuh kali lipat, kata Wakil Perdana Menteri Denis Manturov, menurut layanan berita Tass.
Hal ini membantu menjelaskan mengapa Rusia menghabiskan hampir setengah dari anggaran militer pada 2023 dalam dua bulan pertama tahun ini, mencapai US$25 miliar, menurut Kementerian Keuangan.
Pengeluaran militer dapat melebihi anggaran setahun penuh sebesar US$62 miliar sebanyak 20 persen, menurut Alexander Isakov, ekonom Rusia di Bloomberg Economics.
Rusia ke Bakhmut
Pasukan Ukraina telah merebut hampir 12 mil persegi wilayah utara dan selatan Bakhmut selama beberapa hari terakhir, kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Malyar di Telegram.
Pasukan Ukraina membuat kemajuan di luar Bakhmut, pasukan Rusia bergerak maju di dalam kota, melenyapkannya dengan artileri. Rusia menerima bala bantuan dari unit penerjun payung elite.
“Pertarungan keras dengan berbagai hasil terus berlanjut,” ujarnya.
Pergeseran kendali kota terjadi sebelum serangan balasan yang diharapkan di mana Ukraina mengatakan pihaknya berencana untuk merebut kembali wilayah yang diduduki oleh pasukan Rusia.