Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Tembak Jatuh 7 Rudal Storm Shadow & Hantam Rudal Patriot AS!

Rusia mengklaim telah menembak jatuh 7 rudal Storm Shadow Inggris dan menghantam rudal patriot AS.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan bahwa Angkatan Udara Ukraina telah menyerang dua perusahaan sipil di Kota Luhansk menggunakan rudal Storm Shadow pada hari Sabtu (13/5/2023). /Reuters
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan bahwa Angkatan Udara Ukraina telah menyerang dua perusahaan sipil di Kota Luhansk menggunakan rudal Storm Shadow pada hari Sabtu (13/5/2023). /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Rusia melancarkan serangan besar-besaran menggunakan rudal dan senjata berpresisi tinggi ke wilayah Ukraina.

Serangan dilakukan dari udara dan laut ke lokasi penempatan pasukan Ukraina dan penyimpanan senjata, amunisi, dan peralatan militer bantuan Barat.

“Tujuan pemogokan tercapai. Serangan berhasil menghantam objek yang disasar,” tulis laporan resmi Kementerian Pertahanan Rusia, Selasa (16/5/2023).

Rusia juga melaporkan bahwa sistem rudal hipersonik "Kinzhal" di kota Kyiv menghantam sistem rudal anti-pesawat Patriot buatan AS.

Sementara itu, serangan penerbangan operasional-taktis militer, artileri kelompok pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia menghantam 75 unit artileri Ukraina dan peralatan militer di 102 distrik.

Adapun pesawat tempur Rusia terlibat duel udara di wilayah pemukiman Varvarovka dan Krasnoarmeisk Donetsk. Mereka berhasil menembak jatuh pesawat Su-24 dan Su-25 Angkatan Udara Ukraina.

“Sistem pertahanan udara mencegat tujuh rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow, tiga rudal anti-radar HARM, dan tujuh peluncur roket ganda HIMARS pada siang hari,”

Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 427 pesawat, 233 helikopter, 4.178 kendaraan udara tak berawak, 422 sistem rudal anti-pesawat, 9.176 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.100 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.828 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 10.233 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edi Suwiknyo
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper