Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral di Media Sosial, Jokowi Bakal Tinjau Jalan Rusak di Lampung

Jokowi akan meninjau kerusakan jalan di Provinsi Lampung setelah sempat ramai dibahas di media sosial.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di acara Kick-Off Meeting World Water Forum (WWF) di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023) - BISNIS/Afifah Rahmah Nurdifa.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di acara Kick-Off Meeting World Water Forum (WWF) di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (15/2/2023) - BISNIS/Afifah Rahmah Nurdifa.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meninjau kerusakan jalan di Provinsi Lampung setelah sempat ramai dibahas di media sosial.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan Jokowi akan meninjau sebanyak 3 titik ruas jalan yang dikabarkan rusak.

Kendati demikian, Basuki mengatakan pihaknya belum mendapatkan perintah untuk melakukan perbaikan jalan di Lampung.

"Jalan daerah yang rusak yang ada gara-gara ada media sosial rami," ujarnya di Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menjelaskan tidak hanya di Lampung, namun kondisi jalan nasional mengalami kerusakan yang terdampak pandemi Covid-19.

Dia menjelaskan terjadi penurunan kapasitas belanja dari Pemerintah Daerah karena banyak pengalihan anggaran untuk penanganan Covid-19 dalam tiga tahun terakhir.

"Jadi selama ini kalau jalan rusak bisa kita tambal, nah ini sebagian dialihkan untuk penanganan Covid-19 berkurang kapasitasnya dan itu mengakibatkan penurunan kemantapan jalan," jelasnya.

Presiden Jokowi telah mengeluarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah untuk meningkatkan kemantapan jalan daerah.

Endra menjelaskan dalam dua tahun terkahir sisa pemerintahan Presiden Jokowi akan fokus terhadap penanganan jalan yang memiliki nilai ekonomi.

"Kita pilih jalan daerah yang punya dampak langsung pada pertumbuhan ekonomi, jadi jalan-jalan ekonomi sebetulnya, mendukung kawasan produktif,pelabuhan, perkebunan, industri, pariwisata, tambak," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper