Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Tahan 2 Warga Rusia, Dubes Antonov Minta Fasilitas yang Baik

Rusia menuntut otoritas AS memberi fasilitas yang baik bagi dua warganya yang ditahan di negara itu.
Ilustrasi penjara./Dok. Istimewa
Ilustrasi penjara./Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Rusia akan menuntut otoritas Amerika Serikat (AS) untuk memberi kondisi yang lebih baik bagi warga negara Rusia yang dipenjara, Anatoly Legkodymov dan Dmitry Ukrainsky.

Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov kepada wartawan pada hari Rabu (26/4/2023) setelah mengunjungi Pusat Penahanan Metropolitan yang terletak di lingkungan Sunset Park di wilayah Brooklyn, New York dan bertemu dengan para tahanan.

"Mereka [Legkodymov dan Ukrainsky] berada di unit yang berbeda, mereka memiliki kondisi [penjara] yang berbeda. Terutama Anatoly Legkodymov, yang berada di unit yang sama dengan pembunuh dan pecandu narkoba, jadi dia mengkhawatirkan nyawanya," kata Antonov.

"Besok kami pasti akan menghubungi Departemen Luar Negeri AS dengan permintaan agar dia dipindahkan dari unit itu dan diberikan kondisi normal," tambahnya.

Menurut diplomat Rusia itu, Ukrainsky memiliki masalah kesehatan dan juga membutuhkan kondisi penahanan yang lebih baik.

"Kami akan menulis catatan terpisah, akan memanggil Departemen Luar Negeri dan menuntut perawatan normal, perawatan medis," tegas Antonov.

Selain itu, Duta Besar Rusia menunjukkan bahwa hampir setengah dari kunjungannya dihabiskan untuk pemeriksaan yang tidak perlu.

"Saya telah menghabiskan hampir tiga setengah jam di penjara. Selain itu, satu setengah jam dihabiskan untuk beberapa prosedur dan pemeriksaan teknis yang sama sekali tidak berguna," kata diplomat itu.

Ukrainsky dituduh menggelapkan uang warga AS dan kemudian mencucinya di Thailand. Di Amerika Serikat, Legkodymov diduga melakukan pencucian uang melalui pertukaran mata uang kripto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper