Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tetap Kekeuh, Ini Alasan Utama Rusia Lancarkan Operasi Militer Khusus ke Ukraina

September lalu, Ukraina secara resmi mengajukan keanggotaan NATO, meski tidak jelas kapan atau apakah akan diterima.
Bendera Rusia berkibar di puncak gedung Konsulat Jenderal Rusia di Seattle, Washington Amerika Serikat, 26 Maret 2018./Reuters
Bendera Rusia berkibar di puncak gedung Konsulat Jenderal Rusia di Seattle, Washington Amerika Serikat, 26 Maret 2018./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Rusia pada Kamis mengatakan bersikukuh tujuan utama "operasi militer khusus" di Ukraina, untuk mencegah negara tersebut bergabung ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

"Jika tidak, itu akan menimbulkan ancaman serius dan signifikan bagi negara kami," klaim juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam pengarahan pers.

Para analis Barat mengatakan ketika Rusia melancarkan perang pada Februari 2022, Ukraina sama sekali tidak ingin bergabung dengan aliansi tersebut. September lalu, Ukraina secara resmi mengajukan keanggotaan NATO, meski tidak jelas kapan atau apakah akan diterima.

Peskov juga menyinggung kunjungan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg ke Kiev dengan mengatakan bahwa Kremlin--sebutan bagi kantor Presiden Rusia--tidak memiliki penilaian tentang prospek bergabungnya Ukraina ke NATO.

Pada Kamis pagi, Stoltenberg tiba di Kiev dalam kunjungan mendadak, kata Oleksiy Goncharenko, seorang anggota parlemen Ukraina.

Kunjungan itu adalah kunjungan pertama Stoltenberg ke Ukraina sejak perang Rusia-Ukraina dimulai Februari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper