Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Tinjau Pelabuhan Merak: Masalah Mudik Lebaran Lalu Jangan Terulang

Jokowi tidak menginginkan permasalahan yang terjadi pada mudik Lebaran tahun lalu di Pelabuhan Merak tidak terjadi lagi tahun ini.
Jokowi Tinjau Pelabuhan Merak: Masalah Mudik Lebaran Lalu Jangan Terulang. Petugas ASDP mengatur kendaraan pribadi yang akan masuk ke dalam kapal Port Link di pelabuhan penyeberangan Merak, Banten Jumat (31/5/2019)/Bisnis-David Eka Issetiabudi
Jokowi Tinjau Pelabuhan Merak: Masalah Mudik Lebaran Lalu Jangan Terulang. Petugas ASDP mengatur kendaraan pribadi yang akan masuk ke dalam kapal Port Link di pelabuhan penyeberangan Merak, Banten Jumat (31/5/2019)/Bisnis-David Eka Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat untuk mengutamakan mudik aman dan lancar pada masa libur Idulfitri atau Lebaran 2023.

Alasannya adalah pada mudik tahun ini diprediksi ada lonjakan jumlah pemudik sekitar 45 persen dibandingkan dengan tahun lalu yaitu dari 86 juta orang menjadi 123 juta orang.

"Mengacu kepada masalah yang terjadi pada arus mudik pada tahun lalu utamanya di jalan tol dan juga di pelabuhan merak, saya hadir di sini untuk memastikan persiapan desain perencanaan itu betul-betul sudah pada posisi yang siap," ujarnya saat melakukan peninjauan fasilitas dan kesiapan Pelabuhan Merak dalam menghadapi arus mudik tahun 2023, Selasa (11/4/2023).

Dia melanjutkan Pemerintah akan terus mengupayakan kegiatan mudik dapat berjalan lancar, khususnya bagi yang mengakses Pelabuhan Merak—Bakaheuni masalah yang sama pada tahun lalu tak terulang lagi.

“Kita mengingat tahun lalu di Cikuasa Atas, Cikuasa Bawah ada masalah [kemacetan], kemudian juga kapasitas untuk kapalnya kurang, tetapi pada Lebaran tahun ini arus mudik tahun ini, kami harapkan semuanya itu sudah tidak terjadi lagi,” katanya.

Selain itu, Pemerintah juga telah mempersiapkan beberapa alternatif pelabuhan perbantuan, jika pemudik di Merak sudah melampaui kapasitas. Beberapa pelabuhan alternatif yang dimaksud adalah Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), Bojonegara.

Pelabuhan BBJ menjadi yang terdekat dari Gerbang Tol Cilegon Timur. Jaraknya sekitar 9 kilojmetar dengan durasi tempuh 19 menit. Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan memiliki jarak 19 kilometer dengan durasi tempuh 32 menit.

Pelabuhan Indah Kiat juga dapat digunakan atas diskresi dari kepolisian. Jarak dari Gerbang Tol Cilegon Timur ke pelabuhan ini adalah 32 kilometer dengan durasi tempuh 62 menit.

“Ini dilakukan [alternatif pelabuhan] karena kapasitas penumpang bergerak dari 34.000 orang melompat menjadi 49.000, sehingga kemudian manajemen di lapangannya perlu diatur pelabuhan yang khusus untuk sepeda motor, pelabuhan yang khusus untuk mobil dan kendaraan kecil dan bis, pelabuhan yang khusus kendaraan berat agar dipisah-pisah ini juga sangat bagus,” tuturnya.

Lebih lanjut, Jokowi berharap para pemudik pada tahun ini telah membeli tiket jauh hari sebelum Idulfitri agar tak kehabisan tiket.

“Dan juga saya harapkan seluruh penumpang hingga yang ingin naik di merak sudah memesan tiket e-ticketing karena tahun yang lalu ini sangat menggangu yang tidak megang tiket. Semuanya harus megang tiket sebelum masuk pelabuhan merak,” pungkas Jokowi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper