Ini bukan kali pertama militer Rusia menyerang umat beragama. Sebelumnya, Rusia juga dikabarkan menyerang umat muslim di Crimea.
Zelensky juga mengutuk hal yang dilakukan Rusia terhadap umat beragama di wilayah tersebut.
"Percobaan Rusia untuk menundukkan Ukraina, dimulai tepat dengan pendudukan Crimea, tepat dengan penindasan kebebasan Crimea, Ukraina dan Tatar Crimea, serta Muslim Crimea," katanya kepada pemimpin Muslim Ukraina dan duta besar dari negara-negara Muslim.
Rusia sendiri belum memberikan klarifikasi terhadap penyerangan umat beragama ini. Apakah itu memang mereka sengaja, atau hanya imbas dari serangan random yang dilakukan.
Jika penyerangan umat beragama dilakukan secara sengaja, maka poin negatif dunia akan tertuju pada militer Rusia.
Di sisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersama dengan tentara Muslim Ukraina, pemimpin Mejlis dari orang-orang Tatar Krimea, dan perwakilan ulama Muslim, mengambil bagian dalam Iftar, makan malam yang diadakan selama bulan suci Ramadhan bagi umat Islam.
Baca Juga
Acara tersebut berlangsung di wilayah pusat budaya Tatar Krimea Birlik di wilayah Kyiv.
Bersama Kepala Negara, Iftar dibagikan oleh prajurit Muslim Ukraina, yang saat ini bertempur di jajaran Angkatan Bersenjata Ukraina: Tatar Krimea, Azerbaijan, Tatar Volga, dan Ukraina yang telah masuk Islam. Secara khusus, ini adalah pendeta, paramedis, sukarelawan, dan lainnya.