Bisnis.com, JAKARTA – Pasukan Rusia terus melakukan serangan kepada objek-objek strategis milik militer Ukraina.
Laporan Kementerian Pertahanan Rusia yang dikutip, Senin (10/4/2023), memaparkan bahwa serangan kombinasi penerbangan taktis dan militer, rudal dan artileri kelompok pasukan Rusia pada siang hari mengalahkan 98 unit artileri Ukraina pada posisi tembak dan peralatan di 127 distrik.
Di daerah desa Veliky Burluk, wilayah Kharkiv, Rusia mengklaim berhasil menghantam pos komando lanjutan dari kelompok operasional pasukan Ukraina "Kharkov".
Pasukan Kremlin juga melumat gudang senjata roket dan artileri serta amunisi brigade pertahanan teritorial ke-102 dan brigade mekanik ke-72 Ukraina di area pemukiman Orekhov, wilayah Zaporozhye dan Vuhledar, Donetsk.
Selain itu serangan misil berpresisi tinggi menghancurkan fasilitas penyimpanan dengan akumulasi 70.000 ton bahan bakar di dekat kota Zaporozhye. Bahan bakar itu menurut pihak Rusia digunakan untuk mendukung operasi Angkatan Bersenjata Ukraina di Donbass.
Adapun sistem pertahanan udara Rusia berhasil mencegat sepuluh roket peluncuran ganda HIMARS dan Smerch, serta satu rudal taktis operasional Grom-2, pada siang hari.
Baca Juga
Termasuk, 14 kendaraan udara tak berawak Ukraina dihancurkan di area pemukiman Vasilyevka, Inzhenernoe, wilayah Zaporozhye, Staromayorskoe, Vesele, Kirillovka dari Donetsk, Kremennaya, Rubizhne dan Ilyinka dari Luhansk.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 406 pesawat, 228 helikopter, 3.716 kendaraan udara tak berawak, 415 sistem rudal antipesawat, 8.593 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.078 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.543 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 9.387 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.