Bisnis.com, JAKARTA -- Angkatan Bersenjata Rusia terus melakukan operasi militer khusus. Serangan-serangan Rusia di wilayah Ukraina bahkan telah menewaskan pasukan dan menghancurkan sejumlah obyek militer milik Ukraina dalam sehari.
Laporan terbaru Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia menunjukkan bahwa kombinasi serangan udara dan artileri di arah Kupyansk, telah menewaskan 70 prajurit dan melumat 1 kendaraan tempur infanteri, dua truk pickup, kendaraan tempur Grad MLRS, dan sistem artileri M777 buatan AS milik Ukraina.
Di arah Krasno-Limansky, lebih dari 80 prajurit Ukraina, 2 kendaraan lapis baja, tiga truk pickup, serta howitzer D-30 hancur. Sementara itu, di arah Donetsk lebih dari 250 personel militer Ukraina, enam tank, lima kendaraan tempur lapis baja, tujuh kendaraan dan howitzer D-20 musnah dalam sehari.
"Selain itu, gudang amunisi Brigade Mekanik ke-53 Angkatan Bersenjata Ukraina dihancurkan di dekat pemukiman Lastochkino," tulis laporan pihak Rusia yang dikutip, Jumat (24/3/2023).
Di arah Donetsk Selatan dan Zaporozhye, serangan udara dan tembakan artileri dari kelompok pasukan Vostok menewaskan 50 prajurit Ukraina dan menghancurkan satu truk pickup, tiga mobil, serta howitzer D-20 dan D-30. Di arah Kherson, pasukan Rusia menghancurkan hingga 15 prajurit Ukraina dan lima kendaraan.
Adapun penerbangan operasional-taktis militer, pasukan rudal dan artileri kelompok pasukan (pasukan) Rusia mengalahkan 76 unit artileri dalam posisi tembak dan peralatan di 114 distrik dalam sehari .
Baca Juga
"Gudang bahan bakar dan pelumas Brigade Mekanik ke-65 Ukraina dihancurkan di dekat desa Zaliznichnoye, wilayah Zaporozhye."
Sementara itu, pesawat tempur Angkatan Udara Rusia menembak jatuh pesawat Su-24 Angkatan Udara Ukraina di dekat desa Boguslavka, wilayah Kharkiv.
Sistem pertahanan udara Rusia juga mencegat lima roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS, termasuk 16 kendaraan udara tak berawak.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus, 404 pesawat, 224 helikopter, 3.544 kendaraan udara tak berawak, 414 sistem rudal antipesawat, 8.384 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.071 kendaraan tempur dari berbagai sistem peluncuran roket, 4.415 lapangan senjata artileri dan mortir, serta 9.073 unit kendaraan militer khusus Ukraina hancur.