Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Invasi Rusia Serang Ukraina Mulai Menurun

Perlawanan gigih dari para pejuang Ukraina di Bakhmut membuat intelijen militer Inggris yakin bahwa serangan Rusia di kota tersebut mungkin sudah menurun.
Asahi Asry Larasati
Asahi Asry Larasati - Bisnis.com 23 Maret 2023  |  20:11 WIB
Invasi Rusia Serang Ukraina Mulai Menurun
Perlawanan gigih dari para pejuang Ukraina di Bakhmut membuat intelijen militer Inggris yakin bahwa serangan Rusia di kota tersebut mungkin sudah menurun. Fotografer: Andrew Kravchenko - Bloomberg\\r\\n

Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat tak berawak Rusia menyerang kota-kota di Ukraina dengan rudal-rudal menghantam sebuah blok apartemen, di saat bersamaan serangan darat yang berlangsung berbulan-bulan di kota timur Bakhmut mendadak terhenti karena perlawanan yang sengit.

Dilansir dari Reuters pada Kamis (23/3/2023), pasukan Rusia melancarkan gelombang serangan udara di bagian utara dan selatan Ukraina ketika Presiden Vladimir Putin mengucapkan selamat tinggal pada pemimpin China Xi Jinping setelah kunjungan dua hari ke Moskow.

Perlawanan gigih dari para pejuang Ukraina di Bakhmut membuat intelijen militer Inggris yakin bahwa serangan Rusia di kota tersebut mungkin sudah kehabisan tenaga. Namun, mereka menilai masih ada bahaya bahwa garnisun Ukraina di Bakhmut dapat dikepung, kata kementerian pertahanan Inggris.

Adapun, staf Umum militer Ukraina setuju bahwa potensi serangan Rusia di Bakhmut menurun.

"Musuh terus melakukan operasi ofensif, menderita korban besar, kehilangan sejumlah besar senjata dan peralatan militer," kata Staf Umum Angkatan Darat Ukraina.

Menurutnya, para pejuang Ukraina telah memukul mundur berbagai serangan musuh sepanjang waktu di sekitar Bakhmut, Bohdanivka, dan Predtechyne, dan banyak pemukiman di dekat garis kontak ditembaki.

Tak hanya itu, militer Ukraina mengatakan bahwa 660 tentara Rusia, 13 tank, 1 sistem pertahanan udara, 11 pengangkut personel lapis baja hancur dalam satu hari terakhir.

Sebelumnya, sirene serangan udara meraung-raung di ibukota Kyiv dan beberapa bagian Ukraina utara, dan militer mengatakan bahwa mereka telah menembak jatuh 16 dari 21 pesawat tak berawak bunuh diri Shahed buatan Iran.

Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di dua bangunan tempat tinggal yang berdekatan di kota selatan Zaporizhzhia, di mana para pejabat mengatakan setidaknya satu orang tewas dan 33 lainnya terluka oleh serangan rudal kembar.

Di Rzhyshchiv, sebuah kota di tepi sungai di selatan Kyiv, sedikitnya delapan orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka setelah sebuah pesawat tak berawak menghantam dua asrama dan sebuah perguruan tinggi, demikian kata kepala polisi regional Andrii Nebytov.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Rusia Perang Rusia Ukraina perang

Sumber : Reuters

Editor : Hafiyyan

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top