Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Juru Bicara Sekretaris Jenderal PBB Farhan Haq mengatakan bahwa PBB menghargai aspirasi terkait penyelesaian konflik di Ukraina melalui dialog.
Dia juga menyatakan dukungan terhadap semua upaya untuk mencapai perdamaian di Ukraina, dalam konferensi pers pada Rabu (22/3/2023).
Haq membuat pernyataan itu sebagai tanggapan atas pertanyaan terkait pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping yang didedikasikan untuk krisis Ukraina.
“Kami menghargai semua upaya untuk menyelesaikan konflik melalui dialog. Dalam hal ini, tentunya kami akan menegaskan kembali dukungan kami untuk setiap upaya mencapai perdamaian yang adil di Ukraina, sejalan dengan Piagam PBB, hukum internasional, dan resolusi yang disahkan oleh Majelis Umum pada 23 Februari," katanya.
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa Sekretaris Jenderal PBB akan melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk mencapai perdamaian di Ukraina.
"Sekretaris Jenderal telah menjelaskan kepada Anda bahwa dia akan melakukan apapun yang dia bisa untuk memajukan tujuan perdamaian di Ukraina jika para pihak bersedia," lanjutnya.
Baca Juga
Selain itu, dia menekankan bahwa akan terus berhubungan dengan semua pihak terkait dan melakukan apapun yang dia bisa.
"Dia terus berhubungan (dengan pihak) terkait, dan dia akan melakukan apapun yang dia bisa," tambahnya, seperti dilansir dari TASS, Kamis (23/3/2023).
Saat ditanyai adanya orang di Sekretariat PBB yang sedang mengerjakan proposal perdamaian untuk Ukraina, dia menjawab bahwa ada yang terlibat.
"Ada orang-orang di PBB, dari Sekretaris Jenderal ke bawah, yang terlibat dalam diplomasi terpisah mengenai masalah ini," ujarnya.
Sementara itu, Putin dan Xi Jinping memberikan pernyataan bersama dengan mengatakan bahwa China menghargai kesiapan Rusia untuk melakukan upaya memulai kembali pembicaraan damai di Ukraina sesegera mungkin.
"Dialog yang bertanggung jawab adalah jalan optimal untuk penyelesaian krisis Ukraina yang berkelanjutan dan masyarakat internasional harus mendukung upaya konstruktif terkait," kata pernyataan keduanya.