Bisnis.com, SOLO - Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan sebagai puasa sunnah yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, 15 Hijriyah.
Puasa sunnah ini juga dilakukan saat hari-hari banyak terjadi gerhana. Ayyamul Bidh sendiri memiliki arti hari-hari cerah.
Adapun hukum melakukan puasa Ayyamul Bidh yakni:
Berdasarkan hadis yang diriwiyatkan Ibnu Abbas, puasa ayyamul bidh hukumnya sunah muakad, sebuah amalan yang sangat dianjurkan.
“Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw telah memerintah kami untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15’.” (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81).
Melansir dari NU Online, khusus Dzulhijjah yang mana tanggal 13 termasuk Hari Tasyrik yang haram digunakan berpuasa, maka menurut pendapat yang lebih kuat dalam mazhab Syafi’i dapat diganti dengan tanggal 16.
Sehingga khusus Dzulhijjah, puasa Ayyamul Bidl dilakukan pada tanggal 14, 15 dan 16. (Al-Malibari, Fathul Mu’în, juz II, h. 269).
Baca Juga
Keutamaan melakukan puasa Ayyamul Bidh yakni mendapatkan kesunnahan berpuasa tiga hari tiap bulan, yang mana puasa tiga hari tiap bulan itu seperti puasa sepanjang tahun.
Niat puasa Ayyamul Bidh
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 2023:
- 13 Rajab 1444 H - Sabtu, 5 Februari 2023
- 14 Rajab 1444 H - Minggu, 6 Februari 2023
- 15 Rajab 1444 H - Senin, 7 Febaruari 2023