Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Bangun RS Spesialis Jantung dan Kanker di Riau

Presiden Jokowi siap membangun rumah sakit khusus atau RS Spesialis Jantung dan Kanker di Provinsi Riau.
Presiden Jokowi (kiri) saat meninjau pelayanan kamar kelas III di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Jokowi akan membangun RS spesialis jantung dan kanker di Riau guna mengurangi kunjungan masyarakat keluar negeri untuk berobat. Istimewa
Presiden Jokowi (kiri) saat meninjau pelayanan kamar kelas III di RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru. Jokowi akan membangun RS spesialis jantung dan kanker di Riau guna mengurangi kunjungan masyarakat keluar negeri untuk berobat. Istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan kabar gembira bagi masyarakat di Provinsi Riau. Pemerintah pusat berencana membangun rumah sakit khusus atau RS spesialis penyakit jantung dan kanker di Riau.

Jokowi menyampaikan hal itu usai meresmikan proyek jalan tol Trans Sumatra, ruas Pekanbaru-Bangkinang. Menurutnya saat ini Riau membutuhkan rumah sakit khusus karena memang RS yang melayani pasien itu masih kurang.

"Tadi saya ketahui di Riau ini masih kurang RS khusus, padahal kebutuhan masyarakat Pekanbaru dan Riau itu tinggi, misalnya penyakit jantung dan mungkin juga kanker yang dibutuhkan Riau. Jadi tadi saya sudah diskusikan dengan gubernur, nanti lahannya akan disiapkan Riau dan pembangunannya dari pusat," ujarnya, Rabu (4/1/2023).

Jokowi mengakui pemerintah pusat sudah memberikan dukungan kepada pelayanan kesehatan khususnya penyakit jantung dan kanker di Provinsi Riau.

Beberapa diantaranya, yaitu program pengadaan peralatan untuk pengobatan penyakit jantung dan kanker pada tahun ini dengan anggaran yang mencapai Rp130 miliar.

Menurutnya, upaya tersebut sebagai langkah pemerintah agar mengurangi kunjungan masyarakat berobat ke luar negeri, khususnya negara-negara tetangga dan negara sahabat.

"Artinya dengan program bantuan ini kita ingin mengurangi sebanyak-banyaknya warga kita yang berobat keluar negeri, terutama negara tetangga, negara sahabat."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper