Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Panggil Ketum PPP Mardiono ke Istana, Ini yang Dibahas

Ketua Umum PPP Mardiono mengaku sama sekali tak membahas isu mengenai perombakan (reshuffle) kabinet dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari 1,5 jam.
Ketua KPU Hasyim Asyari (keempat kanan) didampingi komisioner KPU menerima kunjungan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (ketiga kiri) di Kantor KPU, Jakarta, Senin (12/9/2022). Kedatangan pengurus PPP tersebut untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM tentang susunan kepengurusan PPP yang baru. ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.
Ketua KPU Hasyim Asyari (keempat kanan) didampingi komisioner KPU menerima kunjungan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (ketiga kiri) di Kantor KPU, Jakarta, Senin (12/9/2022). Kedatangan pengurus PPP tersebut untuk menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM tentang susunan kepengurusan PPP yang baru. ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memanggil pejabat publik untuk menghadap ke Istana Negara, pada hari ini, Selasa (3/1/2023). Kali ini Plt Ketua Umum PPP Mardiono memenuhi undangan tersebut. 

Mardiono mengaku sama sekali tak membahas isu mengenai perombakan (reshuffle) kabinet dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari 1,5 jam.

“Tidak tuh, tadi tidak menyinggung soal reshuffle. Beliau [Jokowi] banyak [membahas] seputar kondusivitas nasional, termasuk juga kalau melihat perhatian penuh beliau terhadap ancaman krisis resesi dunia dan bagaimana menjaga Indonesia tidak terlibat dalam krisis dunia ini sehingga Negara tetap eksis,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (3/1/2023)

Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan ini juga memastikan bahwa pembicaraan empat mata dengan orang nomor satu di Indonesia ini juga tidak menyinggung isu-isu politik.

"Tidak menyinggung soal kinerja kabinet, tidak membicarakan isu politik, apalagi isu reshuffle. Beliau tidak menyinggung soal itu, tetapi hanya soal persoalan kinerja dalam soal kemiskinan, ketahanan pangan, dan persoalan resesi dunia," katanya

Dia menyebut hanya melaporkan tentang hasil kerja unit tersebut selama sebulan. Kendati demikian, dia pun mengaku ada sedikit perbincangan soal PPP. Namun, Mardiono menyebut tak ada pembahasan mendalam dengan Jokowi.

"Kalau PPP, beliau sekadar menyapa saja, 'Bagaimana PPP? Saya sering lihat di televisi, konsolidasinya cukup bagus belakangan ini.' Seputar itu saja kalau persoalan politik. Tadi lebih banyak menerima pelaporan dari saya apa yang saya kerjakan selama ini. Kami kan baru 1 bulan lebih ya, tentu kami mempersiapkan perlengkapan, sarana pendukung terhadap kerja kami, apalagi kami juga sudah ke lapangan," pungkas Mardiono.

Untuk diketahui sebelumnya, Mardiono menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada periode kedua Jokowi. Beberapa bulan lalu, Mardiono terpilih sebagai Plt. Ketua Umum PPP. Mardiono menggantikan posisi Suharso.

Menurut pantauan Bisnis, pemanggilan Jokowi terhadap sejumlah pejabat publik mulai aktif dilakukan sejak akhir tahun 2022 yang sudah dilakukan beberapa kali.

Pertama dengan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo pada Senin (26/12/2022), kemudian Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada hari yang sama, yaitu Senin (2/1/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper