Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya kemungkinan akan mengumumkan nama calon presiden (capres) Pilpres 2024 pada Juni 2023.
Pernyataan tersebut diungkapkan Hasto saat menjadi pembicara diskusi bertajuk Mengembalikan Politik Programatik di Pemilu 2024, yang digelar oleh Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM) pada Senin (10/10/2022).
Hasto mengatakan, berdasarkan pengalaman Pilpres 2014, PDIP mendeklarasikan Joko Widodo alias Jokowi sebagai capres pada Maret 2014.
Adapun dalam tahapan Pilpres 2024, pendaftaran capres dan cawapres dilakukan pada September 2023. Hasto menyebutkan, melihat pengalaman 2014, dia mengatakan capres usungan PDIP kemungkinan akan dideklarasikan pada Juni 2023, atau tiga bulan sebelum masa pendaftaran capres-cawapres.
“Kita terus berdialektika. Pak Jokowi dulu diumumkan pada bulan Maret oleh Bu Mega, Maret 2014. Pemilunya bulan Juni. Sehingga kalau kita menggunakan analogi itu, ya kira-kira Juni tahun depan, pas bulan Bung Karno, di situ [dideklarasikan capres PDIP],” ungkap Hasto seperti yang disiarkan dalam laman YouTube Department of Politics and Government - Universitas Gadjah Mada, Senin (10/10/2022).
Soal cawapres, dia juga mengingat pada Pilpres 2019, PDIP mendeklarasikan Ma’ruf Amin sebagai pasangan Jokowi hanya sehari sebelum pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga
Oleh sebab itu, dia mengingatkan dalam politik praktis, semua dinamis. Sehingga, lanjutnya, dinamikan politik sangat nyata.
“Kyai Ma'ruf itu diputuskan, pendaftaran di KPU besok, diputuskan Minggu, jam 4 sore, pendaftarannya hari Senin. Itu Kyai Ma'ruf, karena dinamika politik itu riil,” jelas Hasto.
Sebagai informasi, PDIP hingga saat ini memang belum mengumumkan capres usungannya untuk Pilpres 2024. Setidaknya, baru ada empat partai politik yang telah mengumumkan capres pilihan mereka.
Pertama, NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan. Kedua, Gerindra telah mendeklarasikan Prabowo Subianto. Ketiga, Golkar telah mendeklarasikan Airlangga Hartarto. Keempat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mendeklarasikan Ganjar Pranowo.
Kendati demikian, di internal PDIP ada dua nama yang ditengarai sedang bersaing untuk meraih tiket maju ke Pilpres 2024. Dua nama itu adalah Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.