Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Dalami Aliran Duit Bupati Abdul Gafur ke Andi Arief

KPK akan mendalami keterangan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief.
Mantan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief (tengah) bergegas saat akan menjalani proses rehabilitasi di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta, Rabu (6/3/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar
Mantan Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief (tengah) bergegas saat akan menjalani proses rehabilitasi di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta, Rabu (6/3/2019)./ANTARA-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA -Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami keterangan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief soal aliran uang dari Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud.

Sekadar informasi, Andi Arief mengakui menerima duit dari Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud. Andi Arief, saat itu, dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan itu.

"Iya tentu Tim jaksa berikutnya akan dalami dan analisis keterangan saksi dimaksud," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).

Ali juga mengatakan tim jaksa akan mengkonfirmasi kembali baik dengan para saksi lain maupun terdakwa serta alat bukti lainnya.

Aliran Duit

Sekadar informasi, Andi Arief membenarkan pernah menerima duit Abdul Gafur. Andi menyebut duit tersebut diberikan untuk membantu kader Demokrat yang terinfeksi Covid-19.

"Betul pak," kata Andi Arief dalam persidangan yang disiarkan KPK di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Andi Arief mengatakan Gafur memberikan duit tersebut pada medio 2021. Duit itu, kata Andi Arief diperuntukan membantu kader Demokrat yang terkena Covid-19.

"Jadi pak Gafur ini memberi kejutan dengan membantu, nanti saya akan jelaskan lagi."

Dia juga mengklaim duit tersebut tidak berhubungan dengan Musyawarah Daerah Demokrat.

Andi Arief menjelaskan, duit tersebut diberikan oleh Gafur lewat sopirnya. Duit tersebut diberikan menggunakan kantong plastik hitam.

"Karena pagi pagi kresek hitam Rp50 juta saya tanya kepada pak Gafur, ini uang apa pak Gafur? ya dipake untuk temen temen yang kena covid. ya sudah saya bagikan," katanya.

Andi Arief juga mengaku tidak tahu asal muasal duit Rp50 juta itu. Lebih lanjut dia juga menyebut ada pemberian kedua dari Gafur. Namun dia tidak memerinci soal pemberian kedua. Andi Arief menyebut sepengetahuannya duit tersebut diperuntukkan terkait Covid-19.

"Jumlahnya saya engga tau persis," kata Andi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper