Bisnis.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Gedung Agung Yogyakarta untuk bersilaturahmi pada Hari Raya Idulfitri 1443 hijriah.
Kedatangan Prabowo menemui Presiden Jokowi dianggap sebagai tanda bahwa hubungan keduanya semakin dekat, mesra, dan personal.
Sekretaris Jenderal Jokowi-Prabowo (Jokpro) 2024 Timothy Ivan Triyono mengatakan bahwa pertemuan kedua tokoh tersebut merupakan peristiwa yang sangat menarik. Apalagi dilakukan pada momen Lebaran 2022.
“Saya lihat hubungan Pak Jokowi dan Pak Prabowo makin dekat dan personal ya. Kedekatan secara personal keduanya nampak ketika Pak Prabowo mengajak Mas Didit dan Pak Jokowi mengajak Mas Kaesang. Suasana pertemuan pun saya lihat adem ayem dan penuh kebahagiaan ya,” kata Timothy, Selasa (3/5/2022).
Dia menilai hubungan Presiden Jokowi dan Prabowo makin mesra setelah kebersamaan keduanya di Kabupaten Sumenep. Keduanya kompak memakai blangkon warna merah khas Madura bernama Udeng Madura.
Timothy berharap hubungan yang makin mesra tersebut dapat berlanjut hingga 2024 mendatang. Jika tercapai, dia yakin Indonesia akan aman, damai, dan sejahtera.
“Tidak akan ada lagi tuh istilah cebong dan kampret. Semuanya bisa kembali fokus membangun bangsa dan negara,” ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo berbincang berbagai hal yang ringan sambil bersilaturahmi dalam momentum Hari Raya Idulfitri 1443 H. Keduanya sempat makan bersama dengan menu opor ayam, bakso, dan tempe bacem.
Prabowo pun mengaku mendapat kehormatan besar karena diterima Jokowi. Menteri Pertahanan ini mengungkapkan sejumlah obrolan ringan sempat dibahasnya dengan Jokowi.