Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Langgar Aturan Covid-19, PM Inggris Diminta Mundur

PM Inggris Boris Johnson diminta mundur oleh oposisi setelah melanggar aturan pembatasan Covid-19 di rumahnya.
PM Inggris Boris Johnson berjalan di luar kediamannya di Downing Street, London, Inggris, Rabu (18/8/2021)./Antara
PM Inggris Boris Johnson berjalan di luar kediamannya di Downing Street, London, Inggris, Rabu (18/8/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menghadapi seruan oposisi yang memintanya untuk mundur setelah diduga melanggar aturan Covid-19 dengan menggelar pesta di kantornya di Downing Street. 

Dilansir Bloomberg pada Selasa (11/1/2022), saat ini, Kepolisian Metropolitan Inggris telah mengetahui tuduhan yang menimpa Boris Johnson dan sedang bekerja sama dengan pemerintah, menurut juru bicara polisi.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah kolega Perdana Menteri Johnson diundang ke pesta di kebun kantornya pada Mei 2020 ketika Inggris melarang perkumpulan pada saat gelombang pertama Covid-19, melalui sebuah email yang diperlihatkan oleh ITV News.

Berita tersebut telah menghancurkan reputasinya dan partainya, Partai Konservatif. Hal ini diikuti dengan Pemerintah Inggris yang tengah menghadapi tingginya kasus omicron di Inggris.

"Sepertinya dia harusnya pergi. Dia telah kehilangan kepercayaan dari rakyat Inggris karena kebohongannya dan dia melanggar aturannya sendiri," ujar Deputi Pimpinan Partai Buruh Angela Rayner.

Johnson sendiri tak membantah bahwa dirinya hadir di pesta tersebut.

"Semua yang Anda ketahui adalah subjek penyelidikan yang tepat oleh Sue Gray," ungkap Johnson saat ditanyai soal kabar pesta tersebut.

Undangan pesta tersebut dikirim ke lebih dari 100 orang oleh sekretaris pribadi utama perdana menteri, Martin Reynolds. Sekitar 40 orang akhirnya menghadiri acara tersebut, ITV melaporkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper