Bisnis.com, JAKARTA - Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto melontarkan kritikan pedas kepada politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Melalui cuitanya di akun resmi Twitter-nya itu, Henry menyarankan agar Fadli Zon mundur dari Partai Gerindra.
Alasannya, Fadli Zon yang merupakan bagian dari Partai Gerindra tidak selayaknya berlagak sebagai haters atau anti terhadap pemerintah.
Sebab, partainya telah berkoalisi dengan pemerintah dan ketua umumnya menjadi menteri untuk membantu Presiden Joko Widodo.
"Fadli Zon ini lbh pantas mundur dr Gerindra krn dia itu anak buah pak Prabowo yg jelas2 sbg pembantu presiden, mosok anak buah pembantu presiden berlagak sbg haters pemerintah. Bertentangan dg garis politik partainya. Ini contoh politisi tdk etis," tulisnya.
Baca Juga
"Orang ini lupa partainya itu bagian dr partai Pemerintah, tp dia berlagak anti pemerintah. Bahkan jadi haters. Harusnya dia yg belajar lagi, minimal belajar etika politik. Biar memahami fatsun politik," lanjutnya.
Menanggapi kritikan Henry tersebut, Fadli Zon memberikan tanggapan.
Menurutnya, Henry disarankan untuk kembali kuliah lagi agar tahu fungsi lembaga negara.
"Sekarang sy bisa sarankan anda agar kuliah di jurusan ilmu politik. Agar paham apa fungsi lembaga legislatif dan trias politika. Salah satu tugas DPR adalah pengawasan," cuitnya.