Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kritikan Pedas Henry Subiakto kepada Fadli Zon: Anak Buah Pembantu Presiden Kok Jadi Haters Pemerintah

Staf ahli Kemenkominfo Henry Subiakto terlibat perseteruan dengan politikus Partai Gerindra Fadli Zon.
Setyo Puji Santoso
Setyo Puji Santoso - Bisnis.com 20 Desember 2021  |  19:22 WIB
Kritikan Pedas Henry Subiakto kepada Fadli Zon: Anak Buah Pembantu Presiden Kok Jadi Haters Pemerintah
Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto melontarkan kritikan pedas kepada politikus Partai Gerindra Fadli Zon.

Melalui cuitanya di akun resmi Twitter-nya itu, Henry menyarankan agar Fadli Zon mundur dari Partai Gerindra.

Alasannya, Fadli Zon yang merupakan bagian dari Partai Gerindra tidak selayaknya berlagak sebagai haters atau anti terhadap pemerintah.

Sebab, partainya telah berkoalisi dengan pemerintah dan ketua umumnya menjadi menteri untuk membantu Presiden Joko Widodo.

"Fadli Zon ini lbh pantas mundur dr Gerindra krn dia itu anak buah pak Prabowo yg jelas2 sbg pembantu presiden, mosok anak buah pembantu presiden berlagak sbg haters pemerintah. Bertentangan dg garis politik partainya. Ini contoh politisi tdk etis," tulisnya.

"Orang ini lupa partainya itu bagian dr partai Pemerintah, tp dia berlagak anti pemerintah. Bahkan jadi haters. Harusnya dia yg belajar lagi, minimal belajar etika politik. Biar memahami fatsun politik," lanjutnya.

Menanggapi kritikan Henry tersebut, Fadli Zon memberikan tanggapan.

Menurutnya, Henry disarankan untuk kembali kuliah lagi agar tahu fungsi lembaga negara.

"Sekarang sy bisa sarankan anda agar kuliah di jurusan ilmu politik. Agar paham apa fungsi lembaga legislatif dan trias politika. Salah satu tugas DPR adalah pengawasan," cuitnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

politik
Editor : Setyo Puji Santoso

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top