Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Henry Subiakto Singgung Figur Tak Tamat Sekolah, Susi Pudjiastuti Merespons

Dalam unggahan Henry via akun Twitter, dia menyebut ada tokoh yang tidak menyelesaikan pendidikan sekolah, tetapi jabatannya tinggi.
Susi Pudjiastuti, semasa menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Susi Pudjiastuti, semasa menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi unggahan Guru Besar FISIP Unair Henry Subiakto yang membahas isu manuver politik untuk 2022/2024.

Dalam unggahan Henry via akun Twitter, @henrysubiakto, Kamis (4/2/2021) 07.25 WIB, dia menyebut ada tokoh yang tidak menyelesaikan pendidikan sekolah, tetapi jabatannya tinggi. Tak hanya itu, dia menyebut bisnis sosok tersebut pun bertumbuh.

Menurut Henry, pengganti posisinya di Kementerian Kelautan dan Perikanan tidak menjalankan kebijakan yang sesuai dan pada saat yang sama bisnisnya mulai melambat. Kondisi itu, kata Staf Ahli Menkominfo Profesor ini, membuat manuver politik sosok tersebut menjadi logis untuk periode 2022 atau 2024. 

"Ada tokoh yg sekolah gak tamat, tp jabatannya melambung, dan perusahaanya untung. Kemarin jabatannya diganti orang yg kebijakannya gak nyambung, tambah perusahaan miliknya lg buntung. Logislah lalu bermanuver politik, siapa tahu 2022/2024 kembali beruntung," demikian unggahan Henry di Twitter.

Seperti diketahu, Susi Pudjiastuti merupakan Menteri KKP pada periode pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Susi pun tercatat tidak menamatkan pendidikan sekolah menengah.

Susi Pudjiastuti pun menanggapi uggahan itu dengan mengunggah sebuah gambar terkait unggahan Henry. Dalam unggahan itu, Susi memperkenalkan dirinya.

“Selamat sore Pak Henry Subiakto, saya susi pudjiastuti... salam kenal,” cuit Susi melalui akun @susipudjiastuti, Kamis (4/2/2021) 15.00 WIB.

Adapun, cuitan Henry ihwal sosok tersebut dicecar warganet, yang umumnya membela Susi. Warganet menilai Susi lebih cerdas dan sudah membuka banyak lapangan pekerjaan. Henry bahkan disebut seperti “ayam” karena melayangkan sindiran tanpa menyebut nama.

“@susipudjiastuti Saya heran dengan saudara @henrysubiakto ini, boleh bangga dengan pendidikan, tapi tak perlu membanggakan diri, Alm. Bob sadino juga tak tamat tapi Hebat, Ingat lho bu Susi jauh Lebih Cerdas dr anda, SMA 1 TELADAN JOGJA... Bukan orang sembarangan bisa masuk di sana,” tulis akun @Jogja_Menyapa.

 “@henrysubiakto Org yg anda tunjuk telah menperkerjakan banyak org,..menyediakan lapangan pekerjaan,...setidaknya mengurangi pengangguran di negri ini.,” kata akun @G4l_k3nku5.

Selain itu, akun @Gyoucancallme menulis, “@henrysubiakto Ikutan nyerang juga om ? Sebut nama sekalian napa, jadi laki tuh jangan kaya ayam...nyerang perempuan tapi jaga berani sebut nama eaaaaaa.”

Menanggapi warganet, Henry meminta agar warganet tak perlu bersikap sensitif dengan pendapat pribadi seseorang. Dia pun mengunggah pernyataan lanjutan pada pukul 15.41 WIB.

“Saya ini dosen mata kuliah Komunikasi Politik, mosok tdk boleh buat status yg isinya pendapat pribadi dg sedikit menilai? Sampai dibilang iri, buzzer, menjilat dll he he. Kapan ya bangsa ini tdk sensitif dg pendapat orang. Kalau gak setuju tinggal bikin pendapat yg beda,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper