Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada 4,2 Juta Lahan Tambang Tanpa Izin, Satgas PKH Bakal Eksekusi

Satgas PKH akan menertibkan 4,2 juta hektare tambang ilegal tanpa izin mulai 1 September 2025, sesuai perintah Presiden Prabowo untuk mengatasi kerugian Rp300 triliun.
Ilustrasi. Petugas melakukan proses pencarian korban longsor di area tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon. Hingga Senin (2/6/2025), tercatat 20 korban tewas telah ditemukan, sementara lima lainnya masih dalam pencarian./Bisnis-Hakim Baihaqi
Ilustrasi. Petugas melakukan proses pencarian korban longsor di area tambang Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon. Hingga Senin (2/6/2025), tercatat 20 korban tewas telah ditemukan, sementara lima lainnya masih dalam pencarian./Bisnis-Hakim Baihaqi
Ringkasan Berita
  • Satgas PKH mengidentifikasi 4,2 juta hektare lahan tambang tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) yang akan ditertibkan mulai 1 September 2025.
  • Presiden Prabowo Subianto memerintahkan penertiban tambang ilegal yang berpotensi merugikan negara hingga Rp300 triliun.
  • Lahan tambang tanpa izin yang dikuasai kembali akan diserahkan kepada Kementerian BUMN untuk pengelolaan lebih lanjut.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) telah mengidentifikasi 4,2 juta hektare yang diduga tidak memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan alias IPPKH.

Ketua Pelaksana Satgas PKH, Febrie Adriansyah mengatakan identifikasi itu dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Satgas PKH untuk menertibkan tambang ilegal.

"Untuk menindaklanjuti perintah Presiden tersebut, Satgas PKH telah mengidentifikasi lahan seluas 4.265.376,32 hektare yang kita ketahui tidak memiliki IPPKH," ujar Febrie di Kejagung, Kamis (28/8/2025).

Dia menambahkan, pihaknya baru akan melakukan penertiban jutaan hektare lahan pertambangan itu pada awal September 2025.

Setelah dilakukan penguasaan kembali, Satgas PKH bakal menitipkan lahan tambang yang tidak memiliki izin ke Kementerian BUMN.

"Maka kita putuskan pada tanggal 1 nanti di bulan 9 kita akan melakukan operasi tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan saat ini setidaknya ada 1.036 tambang ilegal di Indonesia. Tambang ilegal itu berpotensi dapat menimbulkan kerugian Rp300 triliun.

Oleh karenanya, Prabowo menyatakan bahwa dirinya bakal menindak semua tambang ilegal tersebut agar bisa menyejahterakan rakyat.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga tidak akan segan menindak pihak-pihak yang menghalangi penindakan ini, termasuk terhadap jenderal aktif maupun pensiunan TNI-Polri serta kader Gerindra.

"Kami akan tertibkan tambang-tambang yang melanggar aturan, saya telah diberi laporan oleh aparat-aparat bahwa terdapat 1.063 tambang ilegal," ujar Prabowo di Sidang Tahunan MPR, Jumat (15/8/2025).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro