Bisnis.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kemarin meresmikan Sirkuit Mandalika dan menjajal langsung lintasan sirkuit yang terletak di Lombok Tengang, NTB dengan menggunakan motor pribadinya.
Fadli menyampaikan selamat kepada Presiden Jokowi atas peresmian Sirkuit Mandalika. Kemudian, dia melontarkan pertanyaan kapan kira-kira Presiden akan berkunjung ke Sintang, Kalimantan Barat untuk memantau penanganan banjir di wilayah tersebut yang belum juga surut hingga saat ini.
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut," cuit Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon, Jumat (12/11/2021).
Hal itu disampaikan Fadli Zon saat mengomentari cuitan Presiden Jokowi ketika menjajal lintasan Sirkuit Mandalika di NTB.
Sementara itu, Presiden Jokowi meresmikan dan menjajal lintasan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, NTB pada Jumat (12/11). Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan bahwa Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer nantinya menjadi tuan rumah ajang balap World Superbike (WSBK) pada 19-21 Nopember 2021 dan MotoGP pada Maret 2022.
"Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer menggunakan aspal terbaru stone mastic asphalt siap digunakan untuk mendukung event dunia. Di mana sebentar lagi ada WSBK dan dilanjutkan pada bulan Maret MotoGP 2022," kata Jokowi dalam keterangan pers, Jumat (12/11/2021).
Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut. https://t.co/AcOI8AIfcx
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 12, 2021
Diberitakan sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana banjir yang hingga kini masih melanda Kabupaten Sintang, Kalbar berdampak di 12 dari 14 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Kemudian, sebanyak 140.468 jiwa terdampak banjir tersebut, dan dua warga dilaporkan meninggal dunia, 32 titik jadi lokasi pengungsian, serta 24 dapur umum.
BPBD Kabupaten Sintang mencatat sebanyak 35.117 unit rumah yang terendam banjir hingga tiga meter, lima unit jembatan rusak berat dan beberapa sarana prasarana lainnya juga terdampak.
Pemkab Sintang telah memperpanjang masa tanggap darurat bencana banjir selama 30 hari terhitung mulai 13 Oktober hingga 16 November 2021.