Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Presiden Republik Indonesia Mochammad Fadjroel Rachman menyampaikan Presiden RI Joko Widodo masih menimbang sosok yang akan ditunjuk untuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Dia melanjutkan, selama menunggu kabar tersebut diharapkan agar seluruh pihak bersabar menantikan nama calon Panglima TNI yang baru.
"Kita bersabar saja, tetapi Presiden pasti akan mengambil keputusan yang terbaik," katanya di Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/10/2021).
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi ini juga mengatakan, Jokowi diklaim bakal mengikuti peraturan perundang-undangan terkait pergantian Panglima TNI.
"Terkait pergantian Panglima TNI, sudah disampaikan mensesneg, persiapan ke arah sana sedang dilakukan. Insyaallah semua ikuti prosedur peraturan undang-undang yang berlaku," ujarnya.
Dia mengklaim, bahwa Jokowi selalu mematuhi prinsip good governance dalam mengambil keputusan, termasuk soal pergantian Panglima TNI.
Baca Juga
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun pada November 2021. Hadi telah menjalani tugas sebagai orang nomor satu di tubuh militer sejak Desember 2017.
Sejauh ini, muncul dua nama kuat kandidat calon Panglima TNI, yakni Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa.
Fadjroel pun kembali memastikan, Presiden terus menyiapkan langkah-langkah menuju pergantian Panglima TNI.
"Jadi saya pikir kita menunggu saja hak prerogatif Presiden ini pada waktunya akan beliau sampaikan," katanya.