Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Faisal Basri: Jangan Sampai Punya Presiden Pengumbar Janji Terbanyak

Jokowi menyampaikan bahwa kemajuan industri 4.0 akan mengantarkan Indonesia menuju sepuluh besar kekuatan ekonomi global pada tahun 2030.
Fasial Basri, Ekonom Senior Indef
Fasial Basri, Ekonom Senior Indef

Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom senior Faisal Basri mengingatkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ihwal janji yang disampaikan ke publik.

Jangan sampai, kata dia, Indonesia dijuluki mempunyai presiden pengumbar janji terbanyak.

"Janji-janji sebelumnya belum terwujud atau malah sebaliknya, janji-janji baru terus diumbar," kata Faisal dalam akun twitternya @FaisalBasri pada Kamis (15/4/2021).

Pernyataan ini disampaikan Faisal merespons pernyataan terbaru Jokowi dalam pembukaan pameran Hannover Messe 2021.

Dalam acara tersebut, Jokowi menyampaikan bahwa kemajuan industri 4.0 akan mengantarkan Indonesia menuju sepuluh besar kekuatan ekonomi global pada tahun 2030.

"Ekonomi digital dan industri 4.0 Indonesia tercepat di Asia Tenggara. Indonesia memiliki start-up sekitar 2.193, kelima terbesar di dunia. Indonesia memiliki 5 unicorn dan Indonesia bahkan telah memiliki 1 decacorn,” ujar Jokowi dari Istana Negara, Jakarta, Senin (12/4/2021).

Faisal kemudian mengatakan kepada Jokowi bahwa Indonesia telah menjadi yang terbesar dalam beberapa aspek.

"Pak Presiden, kita tuh sudah besar," kata dia.

Di antaranya peringkat 7 dalam indikator Pendapatan Domestik Bruto (PDB) secara Purchasing Power Parity (PPP) dan penduduk terbesar keempat di dunia. Lalu, penduduk muslim terbesar di dunia, negara demokrasi terbesar kedua di Asia.

Tapi kalau dibagi penduduk, kata Faisal, kesejahteraan di nomor 100-an.

 "Apa guna adu besar kalau kesejahteraan rakyatnya terus tercecer," ujar Faisal.

Dia juga menyebut Indonesia menjadi pengekspor batu bara terbesar kedua di dunia. Lalu, produsen Crude Palm Oil (CPO) terbesar, cadangan nikel terbesar, garis pantai terpanjang keempat, importir gula terbesar, dan importir BBM terbesar kedua .

Untuk itu, Faisal Basri mengingatkan Jokowi bahwa aspek pada masyarakatnya juga perlu diperhatikan.

"Yang penting rakyat sejahtera dan dapat kerja yang layak," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper