Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar proses vaksinasi yang semula diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 15 bulan agar dipercepat menjadi kurang dari setahun.
Presiden mengaku telah menyampaikan arahan tersebut kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Menurutnya, percepatan vaksinasi dibutuhkan agar Indonesia dapat segera mengatasi pandemi Covid-19 dan kembali beraktifitas normal.
"Kalau perkiraaan di seluruh dunia ini, vaksinasi selesai 3,5 tahun, kalau di negara kita, insyaallah saya dapat informasi hitung-hitungan pak Menteri [kesehatan] 15 bulan. Tapi masih saya tawar kalau bisa kurang dari setahun harus selesai," ujar Jokowi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (5/1/2021).
Untuk mengejar target tersebut, Jokowi mengatakan dibutuhkan kerja keras dan kerja sama dari seluruh pihak.
Dia mengungkapkan bahwa program vaksinasi Covid-19 di Indonesia ditargetkan bisa mulai dilaksanakan pada pekan depan. Saat ini tahap distribusi vaksin Covid-19 ke seluruh Provinsi di Indonesia telah dilakukan. Vaksin yang didistribusikan itu merupakan buatan Sinovac.
Meskipun demikian, Kepala Negara menyatakan bahwa proses distribusinya dilakukan secara bertahap. Saat ini, sudah 700.000 dosis vaksin yang dikirim ke berbagai daerah.
Baca Juga
"Tahap pertama memang baru dikirim 700.000 ke daerah-daerah. Tapi stok kita kan ada 3 juta. Nanti akan dikirim lagi berikutnya," ujarnya.
Jokowi juga mengungkapkan bahwa pada pekan depan ditargetkan akan kembali datang 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku yang akan diproduksi lagi menjadi vaksin Covid-19 oleh Bio Farma.
"Begitu jadi, nanti akan dikirim ke daerah lagi untuk yang prioritas memang pertama tenaga keseahatan dulu. Kemudian, TNI-Polri guru dan masyarakat," paparnya.
Meski proses vaksinasi akan segera dimulai, tapi Jokowi mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Saya tetap titip pada kita semua bahwa meskipun vaksinasi pekan depan sudah dimulai saya minta kita untuk tetap waspada, tidak lengah, disiplin protokolo kesehatan, pakai masker, cuci tangan, tidak berkerumun dan jaga jarak sampai vaksinasi ini selesai," ujar Jokowi.