Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi: 15 Juta Vaksin Covid-19 Bentuk Bahan Baku Tiba di RI Pekan Depan

Jokowi menyebut bahan baku vaksin Covid-19 yang akan didatangkan ke Indonesia nantinya akan diproduksi lagi menjadi vaksin oleh Bio Farma.
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 2 November 2020 / Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, 2 November 2020 / Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa Indonesia akan kembali mendatangkan 15 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku. Vaksin tersebut ditargetkan tiba di Tanah Air pada pekan depan.

"Insyaallah minggu depan juga akan datang lagi 15 juta vaksin dalam bentuk bahan baku atau bulk yang akan diproduksi oleh Bio Farma," kata Jokowi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (5/1/2021).

Jokowi menyatakan setelah bahan baku vaksin tersebut selesai diproduksi menjadi vaksin Covid-19 oleh Bio Farma, maka akan langsung didistribusikan lagi ke seluruh daerah di Indonesia.

"Begitu [vaksinnya] jadi, nanti akan dikirim ke daerah lagi untuk yang prioirtas pertama memang tenaga keseahatan. Kemudian, TNI-Polri, guru dan masyarakat," ujarnya.

Jokowi mengungkapkan bahwa vaksin yang telah tersedia di Indonesia saat ini berjumlah 3 juta dosis vaksin. Vaksin tersebut merupakan buatan Sinovac.

Saat ini vaksin tersebut telah mulai didistribusikan ke 34 provinsi. Kepala Negara menyatakan bahwa distribusi vaksin Covid-19 ke seluruh provinsi dilakukan secara bertahap.

“Tahapan pertama memang baru dikirim 700.000 ke daerah-daerah, tapi stok kita kan ada 3 juta, baru dikirim ke daerah 700.000 nanti akan dikirim lagi berikutnya,” jelasnya.

Jokowi menyebut vaksinasi akan dilaksanakan mulai pekan depan. Dengan dimulainya program tersebut, diharapkan pandemi Covid-19 di Indonesia dapat segera dikendalikan.

Meskipun demikian, dia berpesan agar masyarakat tetap tetap waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan kendati proses vaksinasi segera mulai berjalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper