Bisnis.com, JAKARTA - Melalui media sosialnya politisi Fahri Hamzah mengunggah foto dirinya tengah membaca buku dalam empat hari berturut-turut.
Fahri mulai mengunggah buku yang dibacanya pada Jumat (11/12/2020) yang berjudul On The Perfect State hingga Senin (14/12/2020) yang berjudul The Purpose of Power yang disertai tulisan singkatnya yang tidak berkaitan dengan isi buku yang tengah dibacanya.
Namun pada Senin malam, Fahri yang membaca buku The Purpose of Power karya Alicia Garza disertai dengan tagar OurLivesMatter dimana buku ini ditulis oleh salah seorang pendiri gerakan Black Lives Matter.
"Membaca arah ... Mendudukkan guna negara... #OurLivesMatter," kicaunya pada Senin (14/12/2020).
Dua jam berselang setelah mengunggah foto sedang membaca ini, Fahri kemudian menuliskan berbagai kata terkait tembak yang dengan imbuhan tertentu akan memiliki arti yang berbeda.
"Selamat istirahat... Sambil Jangan lupa membedakan antara "tembak", "tembakan", "tembak-tembakan", "baku tembak" dan "tembak-menembak". Dan Apa lagi lah... #PelajaranBahasa," tulis akun @Fahrihamzah dini hari Selasa (15/12/2020).
Buku-buku yang tampak dibaca oleh Fahri Hamzah ini dua diantaranya mengisahkan peristiwa kemanusiaan tertentu di sebuah negara. Seperti diketahui, Fahri sebelumnya dikenal sebagai tukang kritik pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada medio Agustus 2020, Fahri bersama Fadli Zon yang juga dikenal sebagai oposisi pemerintah mendapatkan anugerah Bintang Mahaputera Nararya dari Jokowi.
Adapun dihimpun dari berbagai sumber, Bisnis kemudian menyajikan sinopsis singkat buku-buku yang dibaca Fahri ini:
- The Purpose of Power
The Purpose of Power: How We Come Together When We Fall Apart yang berarti Tujuan dari Kekuasaan: Bagaimana Kita Bersatu Ketika Kita Berantakan menceritakan bagaimana awal mula Garza membentuk gerakan Black Lives Matter pada tahun 2013. Buku karya Alicia Garza mengisahkan pengalamannya berhadapan dengan rasisme yang terjadi pada dirinya maupun lingkungannya. Buku ini menjadi salah satu daftar buku yang harus dibaca tahun 2020 oleh Time. - Surrounded by Idiots
Melalui buku ini Thomas Erikson menjelaskan bahwa ada empat jenis perilaku utama yang menentukan cara kita berinteraksi dan memandang orang di sekitar kita. Thomas mengungkapkan bahwa memahami pola perilaku seseorang adalah kunci keberhasilan dalam berkomunikasi. Penulis memenuhi buku ini dengan informasi praktis untuk berinteraksi dengan orang lain berdasarkan empat jenis prilaku. Buku ini laris di Swedia dan telah terjual lebih dari satu juta salinan di seluruh dunia. Situs Good Reads memberikan rating 3,31/5 bintang untuk buku ini. - The Anatomy of Hate
The Anatomy of Hate oleh Revati Laul adalah sebuah buku yang menggambarkan tentang kerusuhan Gujarat, India tahun 2002. Pada buku ini Laul melihat secara terperinci dan analitis ke dalam individu-individu yang merupakan bagian dari genosida Godhra. Dia menjelaskan peristiwa ini dari sudut pandang orang-orang di Gujarat dan menampilkan kepada pembaca bagaimana dampak kerusuhan ini berpengaruh di setiap kalangan masyarakat disana. Times of India menyebutkan buku ini disajikan dengan narasi yang kuat dan penelitian yang ekstensif oleh penulisnya yang juga merupakan seorang wartawan. - On The Perfect State
Buku karya filsuf muslim Abu Nasr Al-Farabi ini membahas mengenai teori negara yang sempurna yang dikembangkannya. Penulis buku membayangkan sebuah negara kora yang sempurna serta komunitas yang sempurna dan negara dunia yang sempurna. Melalui Amazon ini diberikan ulasan 4/5 bintang dari para pelanggannya.
