Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Anggota FPI Tewas, Eks Ketua MK Minta Warga Tunggu Investigasi Komnas HAM

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie berharap penembakan enam simpatisan Habib Rizieq Shihab itu tidak menyebabkan perpecahan di masyarakat.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie./Antara-Sigid Kurniawan
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie meminta masyarakat untuk menunggu hasil kerja dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM terkait kasus meninggalnya 6 anggota Front Pembela Islam (FPI).

Pihak Polda Metro Jaya menyatakan bahwa enam simpatisan Habib Rizieq Shihab itu melakukan penyerangan kepada petugas dengan menggunakan senjata tajam dan senjata api. Aparat kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur hingga enam orang simpatisan Habib Rizieq tewas.

Jimly berharap peristiwa itu tidak menyebabkan perpecahan di masyarakat. Dia menilai tim khusus dari Komnas HAM memiliki independensi sehingga patut dinanti hasil kerjanya.

"Utk kasus 6 anggota FPI yg mninggal di tangan petugas, tadi pagi sy diskusi dg Ketua Komnasham yg sdh bntuk tim khusus utk mnyelidiki. Karena independensinya, kita tunggu sj hasil krjanya. Semoga cepat selesai, jngan jadi beban perpecahan," tulisanya melalui akun Twitter resminya @JimlyAs.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komnas HAM membentuk tim investigasi untuk mengungkap kebenaran terkait insiden penembakan yang terjadi terhadap enam orang laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Wakil Ketua Komnas HAM Choirul Anam menyebutkan bahwa tim investigasi sudah mulai bergerak untuk mengumpulkan seluruh informasi terserak di ruang publik ihwal insiden penembakan yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Senin malam/selasa dini hari.

"Komnas HAM lewat pemantauan dan penyelidikan telah membuat tim investigasi untuk mendalami informasi yang beredar di publik," tutur Anam, Senin (7/12/2020).

Menurut Anam tim investigasi Komnas HAM bakal menggali seluruh keterangan dari Kepolisian dan ormas FPI untuk mengungkap peristiwa yang terjadi terhadap enam orang Laskar FPI yang tewas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 tersebut.

"Untuk memperkuat pengungkapan peristiwa yang terjadi, kami berharap semua pihak mau bekerja sama dan terbuka. Harapan ini juga sudah kami sampaikan kepada pihak Kepolisian dan FPI," kata Anam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper