Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OTT Wali Kota Cimahi: KPK Amankan 10 Orang, Termasuk Unsur Swasta

Selain Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, KPK mengamankan beberapa orang lain termasuk pejabat Pemkot Cimahi dan orang dari unsur swast.
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna - Istimewa
Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna - Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menjelaskan bahwa pihaknya mengamankan sekitar 10 orang di wilayah Bandung, Jawa Barat, dalam operasi tangkap tangan atau OTT, Jumat (27/11/2020) sekitar 10.40 WIB.

Dia mengatakan selain Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna, pihaknya mencokok pihak swasta. 

"Termasuk di antaranya adalah Wali Kota Cimahi, Pejabat Pemkot Cimahi dan beberapa orang unsur swasta," jelas Ali Fikri kepada awak media, Jumat (27/11/2020) petang.

Menurutnya, kasus ini diduga terkait dengan korupsi izin pembangunan rumah sakit di Cimahi. Saat ini, pihaknya masih terus melakukan  pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang diamankan.

"KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan sikap terhadap status para pihak terperiksa. Perkembangannya akan kami sampaikan lebih lanjut," ujarnya.

KPK pun menjadwalkan konferensi pers terkait OTT terhadap Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, dan sejumlah pihak itu besok Sabtu (28/11/2020).

"Untuk konpers akan dilakukan besok, Sabtu [28/11/2020]. Untuk waktu besok kami infokan kembali," sambung Ali Fikri.

Sebelumnya diberitakan, KPK menggelar OTT terhadap Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna pada Jumat (27/11/2020). Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri melalui pesan tertulis kepada Bisnis.

“Betul, Wali Kota Cimahi ditangkap KPK. Tolong beri waktu kami untuk bekerja dulu ya. Terima Kasih,” kata Firli, Jumat (27/11/2020).

Firli menerangkan bahwa penangkapan itu terkait dengan kasus korupsi perizinan pengembangan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi. “Dugaan Wali Kota melakukan korupsi dalam proyek pengadaan pembangunan rumah sakit di Cimahi,” ujarnya.

Adapun, OTT KPK ini terjadi dua hari berselang penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang telah ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan suap ekspor benur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper