Bisnis.com, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat bicara terkait sejumlah kritikan yang dialamatkan kepada TNI setelah memerintahkan pasukan untuk mencabut seluruh spanduk dan baliho bergambar Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam atau FPI.
Seperti diketahui, aksi TNI yang menenertiban spanduk tersebut menuai respons yang beragam dari masyarakat. Ada yang mendukung, tetapi sejumlah pihak pun mengkritik langkah tersebut.
Namun, Dudung menganggap mereka yang mengkritik TNI tidak paham dengan substansi permasalahan yang ada. Menurutnya, dukungan yang mengalir kepadanya lebih banyak dibandingkan kritikan.
"Yang kritik tidak tahu ceritanya. Penertiban itu sudah dua bulan lalu dilakukan TNI, Polri dan Satpol PP. Yang turunkan Satpol PP, FPI minta naikkan lagi. Mereka siapa? Pemerintah itu jelas organisasinya. Kok bisa takut sama mereka," ujarnya, seperti dilansir Antara, Senin (23/11/2020).
Pangdam Jaya pun mengatakan dukungan masyarakat justru semakin meningkat setelah dirinya melakukan penertiban itu. Dia menegaskan bahwa aksi itu ditujukan untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat.
"Pada dasarnya saat pencabutan baliho sudah dilakukan Satpol PP, polisi dan TNI. Sekarang situasi sudah aman. Harapan masyarakat yang selama ini resah sekarang dukungan luar biasa. Kita minta dukungan itu untuk melaksanakan tugas memberikan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Baca Juga
Seperti diberitakan sebelumnya, Markas Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) mendapat kiriman ratusan karangan bunga dari berbagai kelompok masyarakat, Senin (23/11/2020).
Bagian depan Markas Kodam Jaya itu, yang terletak di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, dipenuhi karangan bunga berisi pesan dukungan kepada jajaran TNI, khususnya Pangdam Jaya untuk menegakkan hukum di Jakarta.
"Ada bunga ucapan selamat untuk dukungan kepada Pangdam Jaya dan Polda Metro Jaya. Ini adalah bentuk dukungan juga ke polisi dan TNI," kata Dudung.
Pantauan di lokasi, karangan bunga berukuran rata-rata 1,5 x 2,25 meter berdiri di sepanjang pagar halaman Makodam Jaya sepanjang lebih kurang 500 meter.
Karangan bunga tersebut dikirim oleh berbagai kelompok masyarakat mulai dari paguyuban warga di Jakarta, akademisi, komunitas literasi, hingga kalangan artis Ibu Kota.
Dukungan bagi TNI dari perwakilan artis Ibu Kota disampaikan langsung oleh pelawak Narji, penyanyi Intan RJ dan presenter Chika Jesika yang datang menemui Dudung.