Bisnis.com, JAKARTA– Seniman yang kini aktif berdakwah Neno Warisman mendesak Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk meminta maaf kepada umat Islam atas pernyataan terkait karikatur Nabi Muhammad SAW.
Hal itu diungkapkan Neno melalui akun Youtube miliknya, Neno Warisman Channel, dalam video yang berjudul "
VOILA!! MONSIEUR MACRON! ANDA HARUS MINTA MAAF KEPADA MUSLIM".
VOILA!! MONSIEUR MACRON! ANDA HARUS MINTA MAAF KEPADA MUSLIM".
Menggunakan bahasa prancis dengan durasi dua menit lebih, Neno menilai pernyataan Macron terkait izin penerbitan gambar berupa karikatur Nabi Muhammad hanyalah dalih dari kebebasan pendapat. Menurutnya, sikap Macron merupakan penghinaan terhadap umat islam dan juga Nabi Muhammad SAW.
Melalui platform yang sama, Neno sebelumnya membahas peristiwa yang terkait kontroversi pernyataan Presiden Prancis ini juga pada 29 Oktober 2020.
Begini surat terbuka Neno Warisman setelah diterjemahkan kepada Presiden Prancis Emmanuel Macrom:
Bismillah
Bapak Presiden Macron.
Sebagai seorang perempuan terpelajar, prinsip-prinsip Prancis yang berlandaskan kebebasan, kesetaraan, dan persaudaraan. Dan, seperti banyak wanita di seluruh dunia, kami juga konsumen produk bermerek Prancis. Namun, ketika mendengarkan pernyataan-pernyataan anda tentang Rasulullah Muhammad SAW dan agama kami Islam berdalih kebebasan pendapat, (hal itu membuat kami) menyatakan kekecewaan yang sangat mendalam. Islam adalah agama yang sangat menghargai keberagaman.
Sebagai muslim kami ingin anda tahu bahwa pelecehan terhadap Nabi kami, Rasulullah Muhammad SAW adalah perbuatan yang sangat buruk, yang menyakiti umat muslim di seluruh dunia. Kami tidak membenci agama lain.
Tidak pernah!!!
Kami juga tidak menghina simbol-simbol agama lain. Itu benar. Berbagai negara telah memboikot produk-produk Prancis. Tidak hanya umat Islam yang memprotes anda, tetapi juga semua orang yang memahami arti rasa kebenaran dan keadilan, mereka juga menentang anda sekarang.
Dan terakhir, Bapak Presiden, jika anda ingin dunia tahu bahwa Prancis adalah negara yang mencintai perdamaian anda harus meminta maaf kepada seluruh umat Islam di seluruh dunia.
Demikian.
Selesai mengunggah surat terbuka ini, hari ini Selasa (3/11/2020) Neno Warisman kembali mengunggah konten terkait. Wanita yang fasih berbahasa prancis ini kemudian menerjemahkan salah satu berita media Prancis.
Berita ini berjudul "Caricatures: face à la colère du monde arabe, Emmanuel Macron tente de calmer les esprits" atau "Karikatur: menghadapi kemarahan Arab, Presiden Macron Berusaha untuk Menangkan"
Berita ini ditulis oleh Thierry Oberlé dari media Prancis Lefigaro. Melalui berita itu dijelaskan bahwa Macron memahami bahwa umat muslim terkejut dengan karikatur Nabi Muhammad. Terkait dengan itu, Macron sebagai presiden merasa perannya adalah untuk menenangkan.