Bisnis.com, JAKARTA - Jubir Wakil Presiden, Masduki Baidlowi membantah tudingan miring terhadap Ma`ruf Amin yang dianggap kurang terlihat di hadapan publik. Dia bahkan menerangkan berbagai aktivitas terkini RI2.
Masduki menjelaskan bahwa saat ini Wapres yang akrab disapa Abah masih berkutat dengan penyelesaian sejumlah masalah, termasuk soal Program Organisasi Penggerak (POP).
Program milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu mengalami gejolak setelah sejumlah organisasi besar seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan PGRI memilih keluar dari agenda kementerian itu. Wapres menjadi penengah untuk menyelesaikan perkara tersebut.
“Sampai sekarang masih proses negosiasi lah ya walaupun memang agak mengeras karena dari awal memang ada miskomunikasi. Abah mencoba menjembatani itu. Kemudian dipanggillah Mendikbud, bagaimana sebaiknya, ceritanya dan sebagainya supaya jalan,” jelasnya.
Di sisi lain Wapres juga bertanggung jawab pada kebijakan reformasi birokrasi. Program ini dinilai cukup strategis untuk perbaikan aparatur sipil negara (ASN).
Sebagai pertemuan lanjutan, Ma`ruf Amin akan menggelar pertemuan dan memimpin sidang terhadap proses keberlanjutan birokrasi reformasi. Kegiatan ini rencananya akan diikuti oleh Pemda seluruh Indonesia, dan Sekjen kementerian.
“Banyak sekali kegiatan-kegiatan Abah yang tidak dipublikasi dengan baik. Abah kan orangnya mau dikatakan apa kek, [kata Wapres] yang penting saya mengabdi untuk negara dan saya bekerja sungguh-sungguh. Kan itu prinsip Abah selama ini.”
Selain itu, Wapres belakangan cukup berkonsentrasi pada pengembangan UMKM di Tanah Air. Dia bersama Menkeu dan Menkop UKM menggerakkan kembali usaha kecil yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.
“Itu juga saya kira pekerjaan-pekerjaan yang selama ini diperankan dengan baik oleh Wapres untuk gagasan mengenai umkm supaya menjadi penggerak ekonomi,” terangnya.
Sebelumnya, sejumlah warganet sempat menyinggung keberadaan dan tugas Ma`ruf Amin selama menjadi Wakil Presiden. Menurut Cak Duki, sapaan Maduki, warganet tidak bisa dijadikan ukuran menilai sosok tersebut.
Dia menyebut Ma`ruf Amin tidak menanggapi kabar miring terhadap dirinya. Orang nomor dua di Indonesia itu dinilai lebih mementingkan pengabdiannya untuk negara dan bekerja dengan sungguh-sungguh.