Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi menampik tudingan miring kepada Ma`ruf Amin yang dianggap kurang terlihat di depan publik.
Dia menuturkan bahwa Wapres selalu disibukkan dengan pelbagai kegiatan harian. Namun, orang nomor dua Indonesia ini enggan mengabarkan terlalu banyak pekerjaannya kepada khalayak.
“Yang penting Abah [sapaan Akrab Ma`ruf Amin] itu kan bekerja setiap hari dengan baik. Pekerjaannya sebagai pembantu Presiden,” katanya kepada Bisnis, Selasa (4/8/2020).
Masduki bercerita pernah satu waktu dirinya mengusulkan cara agar Wapres sering muncul dalam pemberitaan atau media sosial. Namun, usulan itu ditolak oleh suami Wury Estu Handani itu.
“[Lalu Wapres menjawab] Ah nggak lah saya nggak begitu-begitu. Kata Wapres, Masduki saya ini berkerja untuk negara untuk bagaimana supaya membantu Pak Jokowi itu efektif,” ceritanya.
Ma'ruf Amin, ujarnya, menegaskan bahwa tugas Wakil Presiden adalah membantu realisasi gagasan yang telah dirancang presiden.
Baca Juga
“Saya kira Abah tidak mau diberitakan menggunakan apa buzzer dan segala macam,” jelasnya.
Sebelumnya, sejumlah warganet sempat menyinggung keberadaan dan tugas Ma`ruf Amin selama menjadi Wakil Presiden. Menurut Cak Duki, sapaan Maduki, warganet tidak bisa dijadikan ukuran menilai sosok tersebut.
Menurutnya, Ma`ruf Amin tidak menanggapi kabar miring terhadap dirinya. Wapres dinilai lebih mementingkan pengabdiannya untuk negara. Masduki menyebut sosok itu bekerja dengan sungguh-sungguh untuk negeri.
Dalam kesehariannya, Ma`ruf Amin menindaklanjuti setiap program yang telah dirancang oleh Presiden.
“Pak jokowi kan rajin sekali rapat, bertindak ke lapangan, lalu kemudian dari tindakan itu ternyata perlu follow up, kemudian akhirnya dilakukan oleh Wapres.”
“Ketika itu, Pak Jokowi ramai diberitakan ke lapangan iya. Tapi tindaklanjutnya itu tidak diiberitakan karena Wapres itu menindaklanjuti pekerjaannya Presiden,” terangnya.
Saban hari, Wapres memiliki sejumlah agenda rapat terbatas bersama Presiden dan para menteri. Teranyar, Wapres Ma`ruf juga tengah menangani persoalan Program Organisasi Penggerak (POP) Kemendikbud, persoalan reformasi birokrasi dan menggerakkan kembali UMKM pascapandemi.