Bisnis.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat setidaknya enam provinsi tidak mencatatkan penambahan kasus positif pada Rabu (5/6/2020).
Enam provinsi tersebut yaitu Aceh, Bengkulu, Riau, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.
Selain itu, delapan provinsi ini juga memiliki jumlah pasien cukup beragam yaitu Aceh 20, Bengkulu 92 pasien, Riau (117), Sulawesi Barat (92), Nusa Tenggara Timur (97), dan Gorontalo 121 pasien.
Juru Bicara Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hingga kini tercatat bahwa pandemi ini telah tersebar di 420 kabupaten kota dari 34 provinsi atau bertambah 2 kabupaten/kota dibandingkan dengan kemarin.
Sementara itu, hingga kini 49.320 orang terdaftar sebagai orang dalam pemantauan. Selain itu, 13.592 pasien dalam pengawasan. Menurutnya, saat ini diperlukan peran aktif masyarakat untuk beradaptasi dengan normal baru.
“Tidak mungkin ktia diam menunggu sampai vaksin ditemukan, ini bukan suatu yang mudah. Ini terus dilaksanakan secara serius kita masih menunggu kapan vaksin bisa ditemukan,” katanya, Jumat (6/5/2020).
Baca Juga
“Kita mesti beradaptasi kita harus aman memutuskan penularan Covid-19 secara prinsip kita bangun aman dari tertular Covid-19 tentunya aman bagi penderitanya juga aman untuk tidak menularkan ke orang lain dalam kondisi inilah kita baru bisa produkitf kuncinya aman tidak tertular dari virus,” terangnya.
Sementara itu tercatat 13 provinsi dengan peningkatan kasus di bawah 10 yaitu Bangka Belitung (9), DI Yogyakarta (1), Jambi (2), Kalimantan Barat (3), Kalimantan Timur (1), Kalimantan Utara (2), Kepulauan Riau (4), Sulawesi Utara (9), Sulawesi Tenggara (5), Sulawesi Tengah (7), Lampung (1), Maluku Utara (1), dan Papua Barat 2 kasus.
Pada Jumat (5/6/2020), pasien terkonfirmasi Covid-19 meningkat 703 kasus menjadi 29.521 kasus. Di samping, itu pasien sembuh juga naik 551 menjadi 9.443 pasien dan total 1.770 pasien meninggal dunia.