Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebaran Virus Corona di 16 Provinsi Ini Turun

Berikut 16 provinsi di Indonesia yang tren penularan virus corona menurun.
Plt. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA. JIBI/Bisnis-Nancy Junita
Plt. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA. JIBI/Bisnis-Nancy Junita

Bisnis.com, JAKARTA - Kemeterian dalam Negeri (Kemendagri) membeberkan terdapat 16 provinsi dengan R0 atau angka reproduksi virus corona pada awal masa penularan yang di bawah satu.

Dengan kata lain, data itu menunjukkan potensi penyebaran virus di suatu daerah sejak pertama kali ditemukannya kasus terbilang menurun.

“Jumlah kasus yang semakin lama semakin menurun tergambar dari Aceh, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Banten, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimatan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara,” kata Plt. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA di BNPB, Jakarta, pada Jumat (5/6/2020).

Dia menuturkan pemerintah bakal menentukan zona umum dan protokol secara umum di tengah upaya penerapan kenormalan baru atau new normal di tengah masyarakat.

“Namun dalam penerapannya tetap menjadi wewenang daerah untuk menentukannya, sektor mana yang akan dimulai dulu dan menguji penerapannya,” katanya.

Presiden Joko Widodo meminta pengendalian Covid-19 fokus pada tiga provinsi, yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan. Menurut Presiden Jokowi wilayah tersebut memiliki angka penyebaran yang masih tinggi.

“Saya ingin kita konsentrasi, Gugus Tugas maupun Kementerian, TNI dan Polri, utamanya, konsentrasi di tiga provinsi yang angka penyebarannya masih tinggi yaitu di Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Tolong ini jadi perhatian khusus sehingga angka penyebaran bisa kita tekan lebih turun lagi,” kata Presiden saat membuka rapat rapat terbatas percepatan penanganan pandemi Covid-19, Kamis (5/6/2020).

Sebelumnya, Presiden juga telah meminta hal yang sama pada rapat terbatas 27 Mei 2020. Dia mencatat kasus Covid-19 meningkat signifikan di Jawa Timur dan beberapa provinsi di luar Jawa.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper