Bisnis.com, JAKARTA - Andi Taufan Garuda Putra, Staf Khusus Presiden Joko Widodo, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut.
Presiden Jokowi juga telah menerima dan menyetujui pengunduran diri pria yang lahir pada 24 Januari 1987 itu.
Informasi pengunduran diri Andi Taufan itu tertuang dalam sebuah surat yang viral di media sosial.
"Pengunduran diri ini semata-mata dilandasi keinginan saya yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang menjalankan usaha mikro dan kecil," tulis Andi Taufan dalam suratnya tersebut, Jumat (24/20/2020).
Andi mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Jokowi atas kepercayaan, pelajaran dan nilai-nilai yang diberikan selama perjalanan saya sebagai Staf Khusus Presiden.
Dalam kurun waktu tersebut, ia mengaku menyaksikan Jokowi sebagai sosok pemimpin teladan, yang bekerja keras dengan tulus dan penuh dedikasi demi kebaikan seluruh masyarakat dan masa depan Indonesia.
Baca Juga
"Saya pun tidak luput dari berbagai kekurangan. Untuk itu, saya sekali lagi mohon maaf dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik," kata Andi.
Dengan demikian, Andi menyusul langkah Stafsus milenial lain Adamas Belva Devara yang juga mengundurkan diri baru-baru ini.
Berikut isi lengkap surat pengunduran dirinya:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Perkenankan saya untuk menyampaikan informasi pengunduran diri saya sebagai Staf Khusus Presiden Republik Indonesia yang telah saya ajukan melalui surat pada 17 April 2020 dan kemudian disetujui oleh Bapak Presiden.
Pengunduran diri ini semata-mata dilandasi keinginan saya yang tulus untuk dapat mengabdi secara penuh kepada pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama yang menjalankan usaha mikro dan kecil.
Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden atas kepercayaan, pelajaran dan nilai-nilai yang diberikan selama perjalanan saya sebagai Staf Khusus Presiden. Dalam kurun waktu tersebut, saya menyaksikan sendiri bagaimana Beliau adalah sosok pemimpin teladan yang bekerja keras dengan tulus dan penuh dedikasi demi kebaikan seluruh masyarakat dan masa depan Indonesia.
Begitu banyak pelajaran berharga yang saya petik. Saya pun tidak luput dari berbagai kekurangan. Untuk itu, saya sekali lagi mohon maaf dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi lebih baik.
Dalam kapasitas apapun, saya berharap kita semua dapat terus berjuang bersama, memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Dengan niat tulus dan usaha yang keras, saya yakin kita bisa menuju Indonesia yang lebih sejahtera.
Akhir kata, kepada seluruh umat Muslim, selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga bulan suci Ramadhan membawa berkah untuk kita semua.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Salam sejahtera untuk kita semua.
Jakarta,24 April 2020
Andi Taufan Garuda Putra