Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lantik Sekjen Baru, Nadiem Imbau Pejabat Buat Terobosan Baru

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim melantik Ainun Na'im sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Didik Suhardi di kantor Kemendikbud pada Senin (16/12/2019).
Mendikbud Nadiem Makarim saat melantik Sekjen Ainun Na'im di Kantor Kemendikbud pada Senin (16/2/2019) - Dok. Kemendikbud
Mendikbud Nadiem Makarim saat melantik Sekjen Ainun Na'im di Kantor Kemendikbud pada Senin (16/2/2019) - Dok. Kemendikbud

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim melantik Ainun Na'im sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Didik Suhardi di kantor Kemendikbud pada Senin (16/12/2019).

Dalam sambutannya yang dikutip dari siaran pers Kemendikbud, Nadiem mengimbau agar pejabat yang baru dilantik dapat membuat terobosan sesuai dengan program prioritas pemerintah yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Disebutkannya, pemerintah terus mendorong terwujudnya SDM yang berkarakter pekerja keras, dinamis, terampil, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, Kemendikbud memiliki peranan penting dan strategis untuk menyiapkan SDM unggul dan berkarakter.

"Saya mohon pejabat yang baru dilantik untuk membuat terobosan yang lompatan besar untuk menjawab tantangan tersebut," ujar Nadiem.

Mendikbud berharap Sekretaris Jenderal yang baru dapat mempertajam fungsi koordinasi setelah bergabungnya pendidikan tinggi ke Kemendikbud. Hal tersebut penting dilakukan agar program yang ada tidak tumpang tindih dan dapat memberikan dampak nyata serta berjalan dengan efektif dan efisien.

Menyambut arahan Mendikbud, Ainun mengutarakan Ia akan lebih fokus untuk memenuhi misi atau harapan yang disampaikan Presiden mengenai pengembangan SDM.

“Pesan Pak Menteri, harus ada kordinasi antar unit utama dalam hal ini dirjen-dirjen supaya kinerja bisa lebih fokus dan lebih baik agar tidak ada tumpang tindih dalam birokrasi sehingga target pembangunan tercapai,” pungkas Ainun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper