Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menunjuk aktivis politik Fadjroel Rachman sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi per Senin (21/10/2019).
"Dengan keputusan surat presiden yang langsung ditandatangi oleh Presiden Jokowi, yaitu sebagai Staf Khusus Presiden di bidang komunikasi dengan pembidangan sebagai juru bicara presiden," kata Fadjroel di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Dengan keputusan yang telah ditandatangani oleh Presiden itu, Fadjroel mengatakan kepada wartawan Istana bahwa wartawan adalah "mitra kerja". Fadjroel mengatakan penunjukan dirinya sebagai juru bicara Presiden merupakan penugasan yang kedua dari Jokowi.
"Tahun 2015 sebenarnya saya sudah ada penugasan khusus kan, sebagai komisaris utama di Adhi Karya untuk menjalankan program infrastruktur yang dijalankan melalui kontraktor karya, yaitu BUMN. Jadi ini sebenarnya penugasan khusus kedua dari Presiden kepada saya," kata Fadjroel.
Fadjroel mengatakan dirinya tidak mundur dari Adhi Karya. Menurutnya, secara hukum, dia tetap bisa menjadi komisaris BUMN sekaligus Staf Khusus Presiden. Fadjroel mengatakan dirinya harus mundur dari jabatan komisaris BUMN apabila menjadi menteri.
Pada saat ini, Fadjroel menjabat Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk., sebuah perusahaan konstruksi milik negara. Fadjroel menjabat sebagai Komisaris Utama emiten berkode saham ADHI itu sejak 22 September 2015.