Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masinton Tuding Pimpinan KPK Sekarang Berpaham Anarko

Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini memiliki paham anarko atau anti-sistem negara.
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu (tengah) berjalan menuju gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/8)./ANTARA-M Agung Rajasa
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu (tengah) berjalan menuju gedung KPK, Jakarta, Selasa (15/8)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA  - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  saat ini memiliki paham anarko atau anti-sistem negara.

"Itu mereka berpaham anarko. Anarko itu anti-sistem negara, tidak mau diatur negara," ujar Masinton di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Masinton mengatakan tudingan tersebut didasari oleh sikap para pimpinan KPK yang selalu bertentangan dengan rencana atau keputusan yang dikeluarkan oleh Pemerintah atau DPR.

Terbaru, mereka menolak tentang usulan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK).

"Pansus angket mereka tolak, dilakukan judicial review, dipanggil tidak mau. Kemudian pengawasan rekomendasi mereka tolak, terus rencana revisi mereka tolak," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Menurut dia, sebagai lembaga yang dibiayai oleh negara dan dibentuk berdasarkan undang-undang, tidak sepatutnya mengambil sikap yang bertentangan dengan konstitusi.

"Yang namanya pejabat negara, aparatur sipil negara, pegawai yang digaji negara, harus patuh dengan undang-undang, harus patuh dengan keputusan negara, tidak boleh menolak," ucap Masinton.

"Kalau ada institusi negara, pejabat negara, pegawai yang digaji negara, menolak keputusan negara, berarti dipastikan dia berpaham anarko, anti-sistem negara," sambung dia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper