Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Fahri Hamzah : Ormas Garbi Segera Diformalkan Menjadi Partai Politik

Organisasasi Kemasyarakatan Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) segera ditetapkan menjadi partai politik setelah mendapatkan aspirasi dari para pendukungnya.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 11 Juli 2019  |  16:06 WIB
Fahri Hamzah : Ormas Garbi Segera Diformalkan Menjadi Partai Politik
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah (kiri) memberikan sambutan pada kegiatan Orasi dan Dialog Kebangsaan Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) di Kota Gorontalo, Gorontalo, Minggu (10/2/2019). - ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Bisnis.com, JAKARTA - Organisasasi Kemasyarakatan Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) segera ditetapkan menjadi partai politik setelah mendapatkan aspirasi dari para pendukungnya.

"Kami dapatkan aspirasi yang kuat dari teman-teman untuk meneruskan menjadi sebuah gerakan politik berbentuk partai politik yang memecah kebekuan yang sekarang muncul di tengah-tengah masyarakat," kata Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Dia mengatakan bahwa rencana Garbi akan berperan dalam gerakan politik tinggal menunggu waktu kapan melakukan formalisasi pembentukan partai politik.

Fahri yang merupakan salah satu penggagas Garbi menambahkan parpol baru yang ingin dibentuk adalah partai yang ingin keluar dari stigma yang menyempitkan potensi bangsa Indonesia.

"Stigma yang kontra-produktif terhadap peluang kolaborasi inovatif dan kreatif diantara sesama anak bangsa. Jadi kami ingin memulai dengan satu pendekatan yang memiliki implikasi menumbuhkan optimisme dan imajinasi tentang kebesaran Indonesia," ujarnya.

Dia mengatakan parpol baru tersebut tidak mau terjebak untuk masuk dalam kategorisasi ideologis, kalaupun ada kategorisasi ideologis, mau dikategorisasi secara metodologis yaitu tentang cara menghadapi persoalan dan menyelesaikan persoalan bangsa.

Dia menilai hal itu jauh lebih produktif dari pada memakai dan mengekang dalam kategori ideologis yang tidak produktif.

"Pada dasarnya demokrasi adalah pasar ide dan karena dari awal kita adalah semacam gerakan pemikiran yang berusaha memaparkan berbagai pandangan yang lebih komprehensif tentang cara kita melihat Indonesia dari masa ke masa," katanya.

Dia tidak ingin Garbi ketika menjadi partai hanya berbasis pada politik aliran tradisional namun melintas batas kepada siapa saja yang menyepakati cara berpikir yang ditawarkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

partai politik fahri hamzah

Sumber : Antara

Editor : Akhirul Anwar

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top