Kabar24.com, JAKARTA — Calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Ma’ruf Amin mengapresiasi kinerja semua pihak atas selesainya proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 secara serentak yang diselenggarakan pada 17 April lalu.
Menurutnya, selesainya pesta demokrasi di Indonesia merupakan bukti bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan pemilu secara jujur, adil, dan damai sehingga keterlibatan semua pihak dalam menjaga terselenggaranya pemilu merupakan sebuah keniscayaan.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas kinerja penyelenggara dan pengawas pemilu, KPU [Komisi Pemilihan Umum] dan Bawaslu [Badan Pengawas Pemilu] kepada tokoh masyarakat dan juga para peserta pemilu. Kepada aparat keamanan TNI dan Polri, serta semua pihak termasuk para saksi yang siang dan malam bekerja dengan tulus demi pemilu yang adil dan jujur," kata Jokowi dalam deklarasi kemenangannya di Kampung Deret, Kecamatan Johar Baru, Kelurahan Tanah Tinggi, Selasa (21/5/2019).
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU, Jokowi-Ma'ruf meraih 85.607.362 suara (55,50%). Sementara itu pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno mendapat 68.650.239 suara (44,50%).
Pasangan nomor urut 01 mencatat kemenangan di 21 provinsi dan daerah pemilihan di luar negeri. Provinsi-provonsi yang dimenangkan Jokowi-Ma'ruf adalah Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, DIY, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Timur, NTT, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Papua Barat, Sumatera Utara, Maluku, dan Papua.
Kemenangan yang diraih pasangan nomor urut 02 berasal dari 13 daerah yakni Provinsi Bengkulu, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Banten, NTB, Aceh, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Riau.
"Inilah makna dari hakiki, hakekat rakyat berdaulat. Saya dan KH Ma'ruf Amin mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia dimana pun berada atas kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua," tekannya.