Bisnis.com, JAKARTA - Bank sentral AS mempertahankan suku bunga dan mengisyaratkan sedikit kemungkinan untuk menyesuaikannya dalam waktu dekat seiring dengan kenaikan lapangan kerja serta pertumbuhan ekonomi dan kemungkinan naiknya inflasi.
“Kami pikir sikap kebijakan kami sudah tepat saat ini; kami tidak melihat alasan kuat untuk mengubahnya,” kata Gubenur the Fed, Jerome Powell dalam konferensi pers setelah berakhirnya pertemuan kebijakan dua hari bank sentral kemarin waktu setepat sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (2/5/2019).
Secara keseluruhan, dia berkata, "Saya melihat kami di jalan yang bagus untuk tahun ini."
Para pembuat kebijakan bank sentral mengatakan pertumbuhan ekonomi yang sedang berlangsung, pasar tenaga kerja yang kuat dan kenaikan inflasi masih "paling mungkin terjadi" karena ekspansi AS mendekati 10 tahun.
"Pasar tenaga kerja tetap kuat ... aktivitas ekonomi naik pada tingkat yang solid" dalam beberapa pekan terakhir, menurut pernyataan tertulis The Fed dalam sebuah pernyataan kebijakannya.
Sehari sebelumnya, Presiden Donald Trump meminta untuk menurunkan suku bunga dengan persentase poin penuh dan mengambil langkah-langkah lain untuk merangsang ekonomi.
Baca Juga
Pernyataan soal kebijakan tersebut, terutama desakan Powell bahwa The Fed tidak melihat alasan kuat untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga sebagai respons terhadap inflasi yang lemah, mendorong aksi jual moderat di pasar saham dan mendongkrak keuntungan obligasi lebih tinggi.
Indeks S&P 500 dilaporkan turun 0,75 persen atau satu penurunan harian terbesar sejak pertengahan Maret.
Suku bunga berjangka juga berbalik arah. Hal itu menandakan tingkat kepercayaan yang lebih rendah bahwa langkah Fed berikutnya akan menurunkan suku bunga, tepat seperti pesan Powell "stay-the-course", kata analis Cornerstone Macro.
"Tidak ada yang (Komite Pasar Terbuka Federal) lakukan hari ini ... harus dibaca sebagai sinyal bahwa perubahan kebijakan di masa depan akan datang," katanya.
The Fed juga memangkas jumlah bunga yang dibayarkan bank atas kelebihan cadangan menjadi 2,35 persen dari 2,40 persen dalam upaya untuk memastikan suku bunga pinjaman overnight, suku bunga dana federal, tetap berada dalam kisaran target saat ini.