Bisnis.com, JAKARTA - Kemenangan kandidat nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di tempat pemungutan suara (TPS) mayoritas negara di Timur Tengah dianggap berkorelasi dengan keberadaan Rizieq Shihab di Arab Saudi.
Pengamat masalah Timur Tengah dari Universitas Indonesia (UI) Yon Machmudi mengatakan, Rizieq memiliki pengaruh kuat terhadap pemilih Indonesia di Timur Tengah. Karena itu, dukungan bagi Prabowo-Sandiaga banyak diberikan WNI di Timur Tengah dibanding untuk Jokowi-Ma'ruf.
"Pengaruh Rizieq Shihab cukup kuat di Timur Tengah untuk beberapa wilayah yang di situ kan menjadi basis mahasiswa kemudian juga para TKI, terutama di Arab Saudi. Jadi pengaruh dari Habib Rizieq ini kemudian saya kira menjadi salah satu sebab menguatnya suara 02 di sana," kata Yon kepada Bisnis, Senin (29/4/2019).
Yon juga menyoroti kedekatan kultural antara kelompok penganut Islam di Timur Tengah dengan pendukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selaku parpol islam pendukung Prabowo-Sandiaga di pemilu 2019.
Kedekatan itu dipercaya menyebabkan suara bagi Prabowo-Sandiaga yang diusung PKS kuat di Timur Tengah. Sementara dukungan bagi parpol islam lain dan Jokowi-Ma'ruf tak sekuat itu karena kultur kelompok Islam di Timur Tengah yang tak dekat dengan tipikal pendukung kandidat nomor urut 01.
"Ya secara kultural memang karakternya kelompok islam yang dekat dengan 02. Tapi pengaruh Rizieq Shihab cukup berpengaruh ke kalangan islam yang punya karakter mendukung 02," katanya.
Unggul
Pada pemungutan suara di luar negeri, Jokowi-Ma'ruf sebenarnya unggul atas Prabowo-Sandiaga. Meski unggul atas rivalnya, Jokowi tak mendapat dukungan banyak dari pemungutan suara di TPS pada negara-negara di Timur Tengah.
Pada pemilu di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) misalnya keunggulan menjadi milik Prabowo-Sandiaga dengan raihan 1.645 suara dibanding Jokowi-Ma'ruf yakni 1.124.
Kemudian, pemilihan di TPS pada Kota Amman, Yordania dimenangkan Prabowo-Sandiaga dengan 315 suara. Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat 216 suara di lokasi yang sama.
Pada pemilihan di Ankara, Turki Prabowo-Sandiaga juga menang dengan meraih 553 suara. Jokowi-Ma'ruf mendapat 278 suara di lokasi tersebut.
Kemenangan juga diraih Prabowo-Sandiaga pada TPS di Damascus, Suriah dengan perolehan 83 suara. Jokowi-Ma'ruf hanya mendapat 48 suara di lokasi yang sama.
Pada pemungutan suara di Doha, Qatar Prabowo-Sandiaga mendapat 2.632 suara. Raihan itu jauh di atas perolehan Jokowi-Ma'ruf sebesar 1.494 suara.
Prabowo melanjutkan kemenangannya di TPS pada Kota Islamabad, Pakistan dengan meraih 225 suara. Jokowi-Ma'ruf di lokasi yang sama meraih 81 dukungan.
Pada Istanbul, Turki keunggulan dimiliki Prabowo yang mendapat 568 suara dibanding Jokowi yakni 281 suara.
Keunggulan jauh Prabowo atas Jokowi terjadi di TPS pada Kota Jeddah, Arab Saudi. Prabowo-Sandiaga memperoleh 9.471 suara dan unggul atas perolehan Jokowi-Ma'ruf sebanyak 3.821 suara.
Kemudian, di Kota Riyadh, Arab Saudi Prabowo-Sandiaga mendapat 5.133 suara dibanding Jokowi-Ma'ruf yang hanya meraih 3.576 suara.
Selain di Arab, Prabowo-Sandiaga juga meraih banyak dukungan di Kairo, Mesir, yakni sebanyak 4.739 suara. Pada kota yang sama, Jokowi-Ma'ruf mendapat 1.597 suara.
Kemudian, kemenangan telak Prabowo atas Jokowi terjadi juga di Kota Sana'a, Yaman dengan meraih 1.692 suara. Pada lokasi yang sama, Jokowi mendapat 161 suara.
Keunggulan kembali diperoleh Prabowo-Sandiaga di Pakistan dengan meraih 174 suara berbanding Jokowi-Ma'ruf sebanyak 27 suara.