Bisnis.com, JAKARTA -- Mabes Polri mengambil langkah serius menghadapi kasus teror pembakaran kendaraan di Provinsi Jawa Tengah.
Polri menurunkan anggota Densus 88, Bareskrim, dan Baintelkam (Badan Intelijen dan Keamanan) dalam satuan tugas khusus untuk memburu pelaku penebar teror pembakaran kendaraan di Semarang dan Kendal Jawa Tengah.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal mengemukakan Satgas tersebut harus segera bergerak memburu para pelaku karena aksi pembakaran kendaraan sebanyak 28 peristiwa dalam sepekan telah membuat masyarakat resah.
"Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah juga sudah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus ini," tutur Iqbal, Kamis (7/2/2019).
Menurut Iqbal, Polri tidak hanya akan melakukan penindakan atas kasus pembakaran kendaraan itu, Polri juga melakukan upaya pencegahan seperti melakukan patroli rutin bersama masyarakat guna mempersempit ruang gerak para pelaku yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
Selain itu, Iqbal menjelaskan bahwa Kepolisian juga akan menambah jumlah CCTV untuk memonitor setiap gerak-gerik masyarakat yang mencurigakan di wilayah Jawa Tengah.
"Patroli polisi juga kami optimalkan di Jateng, khusus Semarang, Kendal dan Grobogan. Doakan saja kita mengungkap kasus ini dan kami yakin kami bisa ungkap kasus ini," kata Iqbal.