Kabar24.com, DENPASAR -- PDI Perjuangan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ketiga di Bali pada Jumat (23/2/2018) menetapkan Joko Widodo sebagai calon Presiden Republik Indonesia 2019-2024.
Rakernas PDI Perjuangan sendiri akan dilaksanakan selama 3 hari yakni dari Jumat (23/2/2018) sampai Minggu (25/2/2018).
Presiden Joko Widodo mengatakan keputusan ini berdasarkan hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
Menurutnya, tema Rakernas ketiga ini yakni Pola Pembangunan Berdikari untuk Indonesia Raya sesuai dengan visi misi serta semangatnya untuk memimpin.
Terlebih, Ketua Umum PDI Perjuangan juga berpesan kepadanya untuk mewujudkan semangat berdikari tersebut terutama dalam hal pangan, energi, pertahanan, dan keuangan.
"Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih atas kepercayan yang diberikan," katanya seusai acara Penyerahan Sertifikat Tanah Adat Desa Pekraman dan Pura se-Bali di Wantilan Pura Dalem Sakenan Serangan Denpasar, Jumat (23/2/2018).
Baca Juga
Sementara, saat ini untuk calon pendampingnya belum ditentukan.
Dia mengatakan masih banyak waktu untuk membahas calon pendamping. Kriteria dan calon pendamping yang sesuai nantinya akan dibicarakan bersama pantai pendukung.
Jokowi meyakini lewat PDI Perjuangan, pemerintahan Indonesia ke depan akan semakin stabil dan tertib karena dukungan partai yang menyatu dengan rakyat.
"PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan ibu mega merupakan partai solid mengakar, pancasilais, dan PDI Perjuangan begitu kuat karena semangat gotong royong, itu lah yang membuat saya yakin pemerintah kedepan akan stabil karena dukungan partai," katanya.