Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFO HAJI 2017: Sebanyak 615 Jamaah Haji Indonesia Meninggal di Arab Saudi

Jumlah jamaah haji Indonesia 1438 H/2017 M yang meninggal di Arab Saudi hingga kemarin, Rabu (27/9/2017) mencapai 615 jamaah.
Sejumlah jamaah haji berada di makam Baqi, Madinah./Istimewa-Kemenag
Sejumlah jamaah haji berada di makam Baqi, Madinah./Istimewa-Kemenag

Kabar24.com, JAKARTA-Jumlah jamaah haji Indonesia 1438 H/2017 M yang meninggal di Arab Saudi hingga kemarin, Rabu (27/9/2017) mencapai 615 jamaah.

Kementerian Agama dalam situs resminya, hari ini, Kamis (28/9/2017), menjelaskan 615 jamaah meninggal itu terdiri dari 10 orang meninggal di Jeddah, 449 di Mekah, 67 di Madinah, 21 di Arafah, dan 68 di Mina. Selain itu 25 orang yang meninggal adalah jamaah haji khusus.

Kemenag juga menginformasikan proses pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis, Madinah tinggal 8 hari lagi.

Jamah haji Indonesia mendapat apresiasi dari Pengelola Masjid Nabawi karena perilaku selama berada di Madinah yang cukup tertib, teratur dan taat aturan.

Director of Public Relations Pengelola Masjid Nabawi, Abdul Wahid Al-Hetab, mengatakan jamaah Indonesia cukup tertib dan taat aturan, terutama saat memasuki masjid.

“Jemaah Indonesia termasuk yang tertib dan taat aturan. Mereka bergerak dengan tertib dan disiplin. Mereka masuk masjid dengan tertib tanpa mengganggu jemaah lain,” ujarnya.

Lebih dari 200.000 jemaah haji Indonesia 1438 H/2017 M yang tergabung dalam 512 kloter sudah ke Madinah, yaitu 251 kloter langung tiba di Madinah sebelum puncak haji dan 261 kloter lainnya tiba setelah ibadah haji di Mekah.

Adapun kloter 35 Embarkasi Makassar (UPG 35) menjadi rombongan terakhir yang tiba di Madinah. Selama di Madinah, jamah menjalankan ibadah Arbain, yaitu salat berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu berturut-turut.

Al Hetab menjelaskan pemerintah Arab Saudi berupaya terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jemaah haji. Aturan-aturan baru dikeluarkan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan zaman demi kenyamanan jemaah.

“Selama musim haji tahun ini, ada 6.000 pekerja yang dikerahkan untuk seluruh aspek layanan, baik laki-laki maupun perempuan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper