Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buwas: Penanganan Penyalahgunaan Narkoba Belum Maksimal

Penanganan penyalagunaan narkotika di Indonesia masih belum maksimal.
Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso (kanan) menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6)./Antara-M Agung Rajasa
Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso (kanan) menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA – Penanganan penyalagunaan narkotika di Indonesia masih belum maksimal.

Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso mengungkapkan penanganan tersebut belum maksimal di tengah besarnya porsi Indonesia di pasar Asia, bahkan dunia. Jenis narkotika apapun di dunia, lanjutnya, ada di Tanah Air.

“Penanganan narkotika di Indonesia belum serius, dianggap narkotika itu tidak penting. Masalah narkotika itu cuma dua hal, yaitu demand dan supply,” ujarnya dalam forum diskusi Bakohumas Kementerian/Lembaga, Selasa (11/7/2017).

Indonesia, lanjutnya, mengalami peningkatan pengguna penyalahgunaan narkoba. Pada 2015, ada 5,9 juta pengguna dan meningkat menjadi 6,4 juta pengguna pada tahun lalu. Peningkatan ini dikarenakan kurangnya pemahaman masyarajat terhadap bahaya narkotika.

Rosarita Niken Widiastuti selaku Ketua Bakohumas menyatakan dukungan sepenuhnya. Hal ini bisa dilakukan setelah Bakohumas mendapat data-data dan informasi dari BNN untuk tahap analisis.

“Setelah itu akan kita manage isu-isu bagaimana cara penyebaran baik itu caranya sosialisasi, edukasi ataupun yang berkaitan dengan penindakan dan juga upaya-upaya kuratif rehabiltasi dan lain sebgainya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper