Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panitia Angket KPK Pemalu? Rapat Perdana Tertutup

Panitia Angket KPK, yang dipimpin Agun Gunandjar, terus menimbulkan curiga. Kalau awal pendiriannya dicurigai berniat melemahkan KPK dan pemilihan ketua dilakukan secara tertutup, kini, panitia sepertinya juga tidak ingin semua gerak-gerik mereka diketahui masyarakat.nn
Ketua Pansus panitia Angket KPK Agun Gunandjar (kedua kanan) didampingi Wakil Ketua Risa Mariska (kiri), Wakil Ketua Taufiqulhadi (kanan) berbincang dengan anggota pansus Masinton Pasaribu sebelum rapat perdana Pansus Angket KPK di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6)./Antara-M Agung Rajasa
Ketua Pansus panitia Angket KPK Agun Gunandjar (kedua kanan) didampingi Wakil Ketua Risa Mariska (kiri), Wakil Ketua Taufiqulhadi (kanan) berbincang dengan anggota pansus Masinton Pasaribu sebelum rapat perdana Pansus Angket KPK di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - Panitia Angket KPK, yang dipimpin Agun Gunandjar,  terus menimbulkan curiga. Kalau awal pendiriannya dicurigai berniat melemahkan KPK dan pemilihan ketua dilakukan secara tertutup, kini, panitia  sepertinya juga tidak ingin semua gerak-gerik mereka  diketahui masyarakat.

Setelah terbentuk, Panitia Angket KPK rencananya akan menggelar rapat perdana Kamis (8/6/2017) dan terbuka. Namun, Rapat Perdana Panitia Angket KPK dilangsungkan tertutup.

Ini berbeda dengan komitmen panita angket ketika resmi terbentuk yang menyatakan rapat-rapat akan dilaksanakan terbuka guna mendukung transparasi dan akuntabilitas.

Masiton Pasaribu, salah satu anggota angket KPK sebelum rapat mengatakan pihaknya masih menunggu rangkaian agenda dan tata acara yang akan disampaikan oleh pimpinan.

"Belum, ini dalam rapat [perdana] http://cms.bisnis.com/admin/article/edit/660644ini akan dibicarakan," katanya.

Sebelumnya Ketua Panitia Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan pihaknya memiliki waktu 60 hari untuk kemudian menyelesaikan laporan kinerja mereka ke Paripurna DPR RI.

"Panitia Angket selanjutnya menggelar rapat pertama untuk memberitahukan kepada publik karena aspek transparansi, akuntabilitas dan partisipatif dalam Panitia Angket ini menjadi pedoman," kata Agun.

Dia juga mengingatkan para panitia Angket untuk melaksanakan tugas sesuai tata tertib DPR RI yang tertuang dalam ketentuan pasal 169 s/d 177.

Pemilihan Agun sebagai panitia angket dilakukan dalam Rapat tertutup di Lantai III Gedung Nusantara III. Dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fadli Zon serta perwakilan 6 fraksi. Perwakilan ini meliputi Masinton Pasaribu dan Riska Mariska (F PDI Perjuangan), Bambang Susatyo, Agun Gunanjar S, Adies Kadir, M.Misbakhun dan John Kennedy Azis (FPG), Wenny Warouw (F Gerindra), Taufik Kurniawan dan Hanafi Rais (FPAN), Arsul Sani serta Anas Thahir (FPP), Ahmad Sahroni (F Nasdem) dan Dossy Iskandar Prasetyo (F Hanura).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper