Kabar24.com, JAKARTA - Fraksi Gerindra menyatakan tidak akan menghadiri rapat perdana Pansus Hak Angket Kinerja KPK. Nama wakil fraksi untuk duduk di Pansus pun masih belum dikirimkan.
Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi bahwa fraksinya belum mengirimkan nama anggotanya dalam Panitia Khusus Hak Angket KPK, sekaligus membantah pernyataan salah satu Pimpinan DPR.
"Fraksi Partai Gerindra belum ada keputusan terkait apakah akan mengirimkan nama di Pansus KPK atau tidak," kata Dasco di Jakarta, Rabu (7/6/2017).
Dia mengatakan dirinya sebagai Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR tahu pasti apakah fraksinya telah mengirimkan nama ke Pansus atau belum.
Menurut dia, F-Gerindra menghormati Pansus Angket KPK yang sudah dibentuk dan akan memulai rapat perdana pada Rabu (7/6).
"Pansus KPK sudah diputuskan di Rapat Paripurna DPR maka silakan berjalan dan kami tidak akan ikut rapat tersebut," ujarnya.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) itu juga menegaskan bahwa Gerindra tidak akan mengambil porsi Pimpinan Pansus karena sudah menjadi komitmen internal partainya.
Menurut dia langkah tidak mengambil porsi pimpinan Pansus dan tidak hadir dalam rapat perdana merupakan komitmen partainya agar tidak terjadi pelemahan terhadap KPK.
"Karena itu kami tidak ambil porsi pimpinan pansus dan tidak hadir dalam rapat perdana," katanya.
Dia menjelaskan untuk langkah selanjutnya, fraksinya akan membicarakannya di internal termasuk apakah akan mengirimkan nama atau tidak di Pansus KPK.
Sebelumnya, anggota Komisi III dari Fraksi Gerindra, Muhammad Syafi'i mengaku siap untuk menjadi Ketua Pansus KPK apabila dirinya ditunjuk oleh fraksi-fraksi lainnya.
Dia mengklaim Fraksi Gerindra telah menentukan nama-nama yang akan diutus masuk ke dalam Pansus KPK yaitu Desmond J Mahesa, M. Syafi'i, Wenny Warouw, dan Supratman Andi Agtas.