Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBIJAKAN TRUMP: Jatuhkan Sanksi Tambahan Pada Iran, Percepat Renegosiasi Perdagangan Bebas

Berikut pokok-pokok yang terjadi dalam pemerintahan Trump pada Kamis, seperti dikutip dari Reuters (Jumat, 3/2/2017):
Presiden AS Donald Trump (kanan) dan wakilnya Mike Pence/Reuters-Carlos Barria
Presiden AS Donald Trump (kanan) dan wakilnya Mike Pence/Reuters-Carlos Barria

Bisnis.com, JAKARTA – Sejak dilantik sebagai Presiden AS ke-45 sekaligus mengambil alih kepemimpinan AS pada 20 Januari, Donald Trump mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang telah menimbulkan beragam reaksi. 

Berikut pokok-pokok yang terjadi dalam pemerintahan Trump pada Kamis, seperti dikutip dari Reuters (Jumat, 3/2/2017):

IRAN

Menurut suatu sumber, Trump siap untuk menjatuhkan sanksi tambahan pada sejumlah entitas Iran seiring upayanya untuk meningkatkan tekanan terhadap Teheran. Langkah ini akan diambil selagi menyusun strategi yang lebih luas untuk melawan apa yang ia nilai sebagai perilaku destabilisasi.

AUSTRALIA

Hubungan AS dengan sekutunya, Australia, menjadi tegang menyusul kabar yang beredar tentang perbincangan sengit antara Trump dengan pemimpin Australia via telepon. Trump pun menyebutkan bahwa kesepakatan pemukiman pengungsi AS-Australia sebagai hal yang bodoh.

ISRAEL

Pemerintahan Trump menyatakan bahwa pendirian pemukiman baru Israel maupun upaya perluasan di wilayah-wilayah pendudukan mungkin tidak akan membantu untuk mencapai perdamaian dengan Palestina. Pernyataan tersebut dinilai lebih terukur dibandingkan dengan pernyataan yang pro-Israel sebelumnya.

PEMBATASAN PERJALANAN DAN IMIGRASI

Trump membela perintahnya untuk secara sementara melarang warga dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim masuk ke AS, seraya menegaskan tujuannya untuk menjamin kebebasan beragama dan toleransi di AS. Ia pun mendiskusikan pendirian zona-zona aman di Suriah dengan Raja Abdullah dari Yordania.

Sementara itu, badan pengawas departemen keamanan dalam negeri mengungkapkan rencananya untuk meninjau bagaimana perintah pembatasan sementara Trump tersebut diimplementasikan.

PERDAGANGAN

Trump kembali menyatakan keprihatinannya tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara serta mengatakan keinginanan untuk mempercepat pembicaraan renegosiasi maupun penggantian.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper