Bisnis.com, JAKARTA – Sejak dilantik sebagai Presiden AS ke-45 sekaligus mengambil alih kepemimpinan AS pada 20 Januari, Donald Trump mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang telah menimbulkan beragam reaksi.
Berikut pokok-pokok yang terjadi dalam pemerintahan Trump pada Kamis, seperti dikutip dari Reuters (Jumat, 3/2/2017):
IRAN
Menurut suatu sumber, Trump siap untuk menjatuhkan sanksi tambahan pada sejumlah entitas Iran seiring upayanya untuk meningkatkan tekanan terhadap Teheran. Langkah ini akan diambil selagi menyusun strategi yang lebih luas untuk melawan apa yang ia nilai sebagai perilaku destabilisasi.
AUSTRALIA
Hubungan AS dengan sekutunya, Australia, menjadi tegang menyusul kabar yang beredar tentang perbincangan sengit antara Trump dengan pemimpin Australia via telepon. Trump pun menyebutkan bahwa kesepakatan pemukiman pengungsi AS-Australia sebagai hal yang bodoh.
ISRAEL
Pemerintahan Trump menyatakan bahwa pendirian pemukiman baru Israel maupun upaya perluasan di wilayah-wilayah pendudukan mungkin tidak akan membantu untuk mencapai perdamaian dengan Palestina. Pernyataan tersebut dinilai lebih terukur dibandingkan dengan pernyataan yang pro-Israel sebelumnya.
PEMBATASAN PERJALANAN DAN IMIGRASI
Trump membela perintahnya untuk secara sementara melarang warga dari tujuh negara berpenduduk mayoritas muslim masuk ke AS, seraya menegaskan tujuannya untuk menjamin kebebasan beragama dan toleransi di AS. Ia pun mendiskusikan pendirian zona-zona aman di Suriah dengan Raja Abdullah dari Yordania.
Sementara itu, badan pengawas departemen keamanan dalam negeri mengungkapkan rencananya untuk meninjau bagaimana perintah pembatasan sementara Trump tersebut diimplementasikan.
PERDAGANGAN
Trump kembali menyatakan keprihatinannya tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara serta mengatakan keinginanan untuk mempercepat pembicaraan renegosiasi maupun penggantian.